Palembangbaru.com, Palembang – Menjelang Asean Games 2018 mendatang yang tidak lama lagi, Pengerjaan Pembangunan LRT saat ini terus dikebut, dan saat ini telah memasuki tahap pemasangan girder Light Rail Transit (LRT), di alur sungai Musi tempatnya disamping Jembatan Ampera,
Pihak Waskita Karya Selaku Kontraktor besok akan menutup alur sungai musi selama tujuh jam yang di mulai dari pukul 10.00 wib sampai pukul 17.00 wib. demi kelancaran pemasangan girder LRT,
Kepala Proyek Utama Pembangunan LRT Palembang Masudi mengatakan, penutupan dilakukan Selasa (26/9/2017), mulai pukul 10.00 sampai pukul 17.00. Itu dilakukan pihaknya karena butuh waktu ketika pemasangan girder di tengah Sungai Musi. Itu dan tertuang di surat edaran Nomor 189/WK/DIHI6029/2017 tanggal 22 September 2017.
“Ya, karena butuh waktu errection sehingga diperlukan menutup alur tengah mulai besok (hari ini-red). Kita harap sehari itu selesai, karena hanya memasang empat girder,”Ungkap Masudi, Senin (25/9/2017),
Ia juga menyampaikan, Dalam pemasangan di tengah Sungai Musi, tentu ada kendala Dimana harus menutup jalur pelayaran di perairan tersebut, apalagi saat pemasangan ini bentang panjangnya mencapai 70 meter.
“Dalam pengerjaan ini kita harus bekerja cepat supaya tidak menggangu arus pelayaran di Sungai Musi yang hendak melintas di sana Namun, meski kapal tongkang tak bisa lewat, kapal-kapal kecil tetap bisa melintas,” jelasnya.
Lanjutnya, Meski begitu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang untuk penutupan alur tengah Sungai Musi tersebut.
Sementara itu, Sekertaris Project Management Unit (PMU) LRT Wahidin mengungkapkan, memang untuk pengerjaannya ditarget bisa selesai satu hari. Hanya saja, apabila ditemukan kendala saat pelaksanaan, maka waktu penutupan bisa diatur atau fleksibel.
Ia juga menjelaskan, penutupan arus lalu lintas sungai ini sudah dibicarakan dengan pihak terkait. Mulai dari KSOP, Dinas Perhubungan hingga pengguna jasa kendaraan sungai. Selain itu juga bagi pengusaha atau pengangkut batu bara dengan kapal tongkang ukuran besar.
“Kapal kecil bisa melintas di kanan dan kiri Jembatan Ampera yang tidak ditutup. Tapi untuk kapal ukuran besar tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Terpisah Direktur Pemandu Pt.Jasa Armada Indonesia (JAI) Teddy Gunawan melalui via ponselnya mengungkapkan Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penutupan arus sungai musi besok,”Kita sudah koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait,”Pungkasnya.(Nata)
