EKONOMI

Operasi Pasar Minyak Goreng di Pasar KM.12 Diserbu Emak-Emak

PALEMBANG BARU, PALEMBANG – Ratusan warga Palembang yang didominasi ibu-ibu menyerbu Operasi Pasar minyak goreng di Pasar Alang-Alang Lebar yang merupakan kerja sama pemerintah dengan produsen.

Pantauan di lapangan, ratusan ibu-ibu sejak pagi hari mengantre agar dapat membeli dua liter minyak goreng kemasan sederhana merek M&M senilai Rp27.000. Sedangkan, untuk minyak curah Rp11.500 per liter.

Sarina, warga setempat mengatakan, dirinya sengaja datang sejak pagi dan mengantre agar dapat membeli minyak goreng dengan harga murah.

“Susah dapat minyak sekarang, kalau pun ada di warung harganya mahal Rp21.000 hingga Rp24.000 per liter. Jadi saya rela nunggu OP ini dari pagi,” ujar Sarina, Sabtu (5/3/2022).

Dalam OP ini pemerintah dan produsen menyediakan minyak goreng kemasan sederhana merk M&M sebanyak 7.000 liter dan 8,2 ton minyak goreng jenis curah yang dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Untuk jenis curah, panitia penyelenggara tidak membatasi warga, namun rata-rata mereka membeli sebanyak 4-5 liter sesuai dengan volume maksimal jeriken yang dibawanya.

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan, kelangkaan minyak goreng ini diperkirakan masih akan terjadi hingga Maret karena terjadi kekurangan produksi. “Dari kebutuhan sebanyak 15 juta ton per bulan di Sumsel, sementara ini baru terpenuhi 10 juta ton,” katanya.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Indo Karya Internusa Palembang, Liana mengatakan, dalam OP minyak goreng kali ini pihaknya menyediakan kuota minyak kemasan sederhana merk M&M sebanyak 7.000 liter.

“Selain minyak kemasan sederhana merk M&M, kami juga menyiapkan minyak curah yang dijual Rp11.500 per liter. Untuk minyak curah selama OP di Pasar Alang-Alang Lebar KM.12 ini kami siapkan 8,2 ton,” jelasnya.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan