PALEMBANG|palembangbaru.com – Dalam rangka ikut mensosialisikan implementasi dari pelaksanaan aplikasi “Si Ujang Gatrik”. PT. Dilia Utama Group yang merupakan perusahaan yang berdiri dari gabungan beberapa Badan Usaha (BU) yang telah memiliki tenaga ahli teknik listrik yang bersertifikat kompetensi akreditasi ditjen ketenagalistrikan (DJK) mengadakan kunjungan silaturahmi dan sosialasi NIDI di kantor PT PLN UIW S2JB UP3 Palembang ULP Kenten, ULP Rivai, ULP Ampera,ULP Mariana dan akan menyusul ke ULP lainnya pada Selasa (1 Maret 2022).
Dalam kesempatan ini Direktur PT Delia Utama Budi Mismanto menyampaikan dengan adanya Aplikasi Siujang Gatrik yang beberapa waktu lalu telah resmi di luncurkan pemerintah melalui ditjen ketenagalistrikan (DJK) kedepan calon konsumen PLN yang akan mengajukan pemasangan baru listrik di wajibkan menggunakan Badan usaha BANGSANG/instalatir yang berizin dan mendapatkan Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik (Nidi) sebagai salah satu syarat dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) supaya instalasi listrik dapat beroperasi dengan aman.
Lebih lanjut budi juga menjelaskan bahwa, layanan dari PT. Dilia utama group pemasangan instalasi di rumah pelanggan/IML sudah berasuransi apabila terjadi kebakaran akibat konsletling listrik akan mendapatkan claim atau santunan Rp100 juta.
“Kita berharap dengan adanya aplikasi ini agar masyarakat Sumatera Selatan lebih sadar dengan asuransi dan kami menghimbau kepada calon pelanggan PLN, mendapatkan layanan pemasangan instalasi listrik, dan perubahan instalasi dan supervisi silahkan mengakses aplikasi siujang.esdm.go.id”Jelasnya. Atau menghubungi Pic2 kami di seluruh ULP PLN Se Sumsel atau WA Call center 0895404405555 dan 0895404406666
Sementara itu, Manager PT PLN Kenten Palembang Mustofa mengucapkan banyak terima kasih atas sosialisasi SI UJANG GATRIK, yang di lakukan pelaku usaha ketenaga listrikan PT. DILIA UTAMA GRUOP
“Kita melihat adanya aplikasi Si Ujang Gatrik ini sangat bagus dalam mengikuti perkembangan zaman dan semua permohonan sudah terpusat,” kata Mustofa.
Dia berharap dengan ada penyedia jasa tenaga listrik pelayanan lebih cepat dan standarisasi keselamatan perlindungan konsumen terpenuh.
“Kita juga berharap sekali pada Intinya komunikasi antara penyedia PLN dan usaha jasa penunjang tenaga listrik yang semakin solid, sehingga proses dalam pelayanan pelanggan lebih cepat,” tutupnya. (dey)
