PALEMBANG | PB – Eksistensi para veteran pejuang 1945 di tanah air adalah, dasar bagi ketinggian harga diri bangsa Indonesia. Karena keberadaanya harus mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat.
Ketua Tenaga Pembangunan Sriwijaya (TP Sriwijaya) Sumatera Selatan R Febriansyah Tradjumas Rozak, mengatakan akan terus membantu memperhatikan tingkat kesejahteraan sosial bagi kehidupan veteran pejuang 45.
“TP Sriwijaya dan PT Bumi Merapi Energi melakukan bhakti sosial dengan memberi bantuan kepada 96 orang veteran pejuang 1945,” ujar Ketua TP Sriwijaya R Febriansyah Tradjumas Rozak, di markas besar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jalan Veteran, Rabu (32/8/2022).
Dalam pertemuan resmi di ruang rapat gedung LVRI bersama perwakilan dari Pemprov Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Polda Sumsel, dan pihak PT Bumi Merapi Energi, Febriansyah menyatakan terharu bagi kehidupan para veteran.
Karena itu, katanya, TP Sriwijaya berinisiatif untuk berbagi kasih kepada para pejuang yang nasibnya perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
“Maka itu upaya yang kita lakukan ini semata-mata untuk mewujudkan bakti sosial kepada para veteran kita,” ujar Febriansyah.
Dari ungkapannya, Febriansyah begitu bangga dengan perjuangan para veteran. Terkait itulah, katanya, TP Sriwijaya dan PT Bumi Merapi Energi, berusaha semampunya untuk memberi bantuan sebagai tali asih kepada para veteran pejuang 1945.
“Para veteran merupakan aset sangat berharga yang harus diberi penghargaan. Saya bangga dengan pemerintah Indonesia,” ujar Febriansyah.
Menurut dia, perhatian terbaik kepada para mantan pejuang (veteran) adalah Pemerintah Amerika. “Setelah itu Amerika,” imbuhnya.
Ketua TP Sriwijaya itu mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para veteran, perorang Rp 1 juta. Artinya, Rp 300 ribu diberikan secara langsung. Sedangkan Rp 700 ribu dalam bentuk beras dan bahan kebutuhan pokok.
Antara TP Sriwijaya dan veteran itu ada hubungan ensambel. Sejak tahun 1957, para pejuang kemerdekaan Indinesia dialokasi ke dalam organisasi Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). “Setelah itu diubah menjadi Legiun Veteran Republik Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Keselamatan Restorasi Sosial Dinas Sosial Sunsel H Deddy Ismail SE MM, mengatakan bangga atas inisiatif yang dilakukan pengurus TP Sriwijaya. “Untuk memberikan perhatian penuh kepada para veteran, kita akan alokasikan dana sosial lewat anggaran di APBD,” ujar Deddy.
Para veteran pejuang 45, katanya, adalah aset bangsa yang patut dialokasikan kesejahteraan mereka. Sebab, kata Deddy, tanpa perjuangan mereka,,Indonesia mungkin tidak seperti sekarang.
Sementara Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Sumatera Selatan (LVRI Sumsel) Dr Ranses PN.D Moin, mengatakan sangat bersyukur atas perhatian TP Sriwijaya yang telah membantu para veteran.
“Ini bentuk bhakti sosial yang patut dibanggakan. Bantuan ini menjadi stimulus bagi kita. Karena itu kita minta juga kepada penerintah dapat mengakokasikan dana bantuan melalui APBD daerah ini, ujar Ramses.
Terkait bantaun itu Humas Pemuda Panca Marga (PPM) Sumsel Mala Risva, mengatakan bangga kepada pengurus dan anggota TP Sriwijaya yang telah mewujudkan tali asih kepada para veteran.
Sebagai organusasi pemuda yang memiliki huhungan langsung dengan personal veteran, bisa bersama-sama memberikan bantuan serupa di waktu yang akan datang. (*)