EMPATLAWANG – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Empat Lawang tahun perencanaan 2023 hal itu untuk mewujudkan Kabupaten Empat Lawang MADANI, (24/03/2022)
Pelaksanaan Musrenbang RKPD ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
Musrenbang digelar di ruang rapat utama Madani, untuk mendapatkan masukan dari para stakeholder dalam rangka penyempurnaan rancangan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang tahun Perencanaan 2023.
“Tujuannya adalah diharapkan hasil pelaksanaan Musrenbang tahun 2022 dapat menyepakati hal-hal seperti menyepakati isu strategis, permasalahan pembangunan, menyepakati tema pembangunan, dalam menyepakati prioritas pembangunan,”Ujar Kepala Bappeda Empat Lawang, H Indera Supawi.
Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini adalah salah satu rangkaian tahapan perencanaan, setelah melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang tingkat desa, kelurahan, tingkat kecamatan untuk menyusun dokumen RKPD.
“Musrenbang tahun ini, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Permendagri nomor 86 Tahun 2017. Olehnya tekankan, untuk semua program usulan prioritas harus mempunyai asas manfaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad disela – sela membuka Musrenbang RKPD Empat Lawang mengatakan, ada beberapa kendala isu strategis dan tantangan tahun ini yang harus segera tuntaskan dan harus masuk dalam usulan prioritas.
Diantaranya, meningkatnya tuntutan masyarakat terkait pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar, masih tingginya angka kemiskinan Kabupaten Empat Lawang. Dimana diketahui angka kemiskinan naik sebesar 3,8%.
“Ada apa ini, angka kemiskinan di Empat Lawang naik sebesar 3,8 % sejak tahun 2020 sampai saat ini. Bahkan jumlah pengangguran turun. Jadi what Haven, apakah datanya yang salah. Jadi saya minta Diskominfo, BPS, Capil tolong data kembali,”Jelas Orang Nomer satu di Empat Lawang
Joncik menambahkan, pertumbuhan ekonomi Empat Lawang masih didominasi oleh sektor pertanian. “Kita tahu bahwa, mayoritas masyarakat Kabupaten Empat Lawang adalah bertani. Jadi kita minta kedepan prioritas di Empat Lawang akan terus kita tekankan,”Tandasnya
Melalui Musrenbang kabupaten, bupati Joncik mengharapkan, penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 harus lebih terarah, terukur dan akuntabel.
“Mampu menjawab isu-isu yang strategis yang ada, serta mampu menjawab permasalahan dan tatangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Empat Lawang secara tepat dan strategis
Dibutuhkan sinergitas, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Musrebang hari ini, semoga apa yang dihasilkan menjadi pedoman dalam menyusun RKPD tahun 2023, untuk mencapai tujuan bersama mewujudkan Empat Lawang MADANI,” Jelasnya . (***)