Palembangbaru.com, PALEMBANG – Seperti yang sudah di ketahui kerusakan hutan telah terjadi di seluruh dunia. Kesadaran untuk menjaga dan memulihkan hutan telah menjadi kesadaran dan gerakan global.
Indonesia sendiri telah mencanangkan gerakan menanam pohon nasional ini. Berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 telah ditetapkan bahwa tanggal 28 Nopember sebagi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)
Upaya memulihkan kerusakan hutan dan lahan dilaksanakan dengan merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam, baik secara keproyekan maupun gerakan menanam secara massal
Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi, menjaga keanekaragaman hayati, menurunkan iklilm mikro, menjaga erosi dan tanah longsor, serta memberikan oksigen bagi kehidupan
Hari Menanam Pohon Indonesia adalah momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.
Pentingnya pohon sangat disadari oleh Mularis Djahri, calon walikota Palembang 2018-2023 mendatang.menurutnya dengan menanam pohon berarti kita menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang. Selain memperbaiki lingkungan, menanam pohon juga harus memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat .
“ Fungsi pohon adalah untuk menyerap air dan menyediakan oksigen secara gratis. Bayangkan, satu pohon jika dikonversike rupiah, bias menghasilkan oksigen senilai Rp1,174juta per hari.Jadi, sudah saatnya semangat menanam pohon tertanam dalam diri kita demi kelangsunganhidupdankesejahteraankitasendiri,” pukasnya