Palembang, Palembangbaru.com – Bakal calon Walikota Palembang 2018 yang juga tokoh masyarakat Sumatera Selatan H. Mularis Djahri menyatakan rakyat Kota Palembang harus bersyukur atas segala nikmat yang diperoleh mereka, salah satunya adalah bisa tinggal dan atau menjadi warga kota (citizen) Palembang.
Bersyukur karena kota ini punya letak stratgis dan menjadi mendapat berkah serta kepercayaan dari pemerintah pusat dan dunia internasional untuk menjadi penyelenggara dan tuan rumah berbagai even penting bertaraf dunia.
“Kita tentu harus menyambut baik setiap kesempatan yang bisa membawa kita pada perubahan yang lebih baik. Adanya event seperti Asian Games 2018 di kota kita harus dibarengi dengan kesiapan warganya untuk menjadi tuan rumah. Nama baik kita sebagai bangsa akan diukur, salah satunya apakah warga Kota Palembang mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk melayani para tamu internasional yang datang ke sini,” ujarnya.
Karena itulah Mularis Djahri mengajak warga untuk melakukan lompatan ke depan, melakukan revolusi budaya dengan meninggalkan segala hal dan kebiasaan buruk dengan mengubah cara pandang, cara kerja, cara hidup sehari-hari. Itu antara lain dengan membiasakan diri hidup tepat waktu, taat rencana, setia pada prosedur, disiplin dan efisien.
Ada banyak proyek infrastruktur dibangun untuk penyelenggaraan Asian Games di Kota Palembang. Semuanya itu akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan warga. Alokasi dana APBN, APBD Provinsi, APBD Kota Palembang yang sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur harus membuat perekonomian kota maju, mengurangi kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja, mengurangi kesenjangan.
Mularis mencontohkan, proyek LRT yang yang diperkirakan menghabiskan dana Rp. 10,99 triliun dengan jarak 24km dan 13 stasiun seharusnya membuat Palembang menjadi kota yang bergairah.
“Belum lagi pembangunan jalan tol Indralaya. Proyek ini akan menunjang Kota Palembang tidak saja menjadi Kota Metropolitan tetapi secara kongkrit bisa menjadi Kota Cerdas atau smart city yang nyata dan terdepan di Sumatera. Tinggal upaya ke arah itu harus dilakukan oleh pemkot dengan menyiapkan sarana dan pra sarana penunjang lain dan membangun budaya melek teknologi informasi,” pungkasnya. (NT)