Palembangbaru.com,PALEMBANG – Sampai saat ini, masalah gizi buruk masih menghantui kota Palembang. Masalah tersebut adalah salah satu penyebab terjadinya Stunting (tubuh pendek) yang masih banyak dialami oleh banyak balita di kota Palembang yang dapat berdampak terhadap tingkat perkembangan IQ anak, dan semua perkembangan di dalam tubuhnya.
Hal ini rupanya juga mendapat perhatian khusus dari tokoh masyarakat Palembang dan juga salah satu calon Walikota Palembang mendatang, H Mularis Djahri yang sangat menyayangkan kasus gizi buruk seperti Stunting masih ada di Palembang.
Pada Momentum peringatan Hari Gizi ke-58 Tahun 2018 dengan tema “Cegah Stunting dengan menjaga 1000 hari pertama kehidupan. Dirinya mengajak semua pihak dapat berperan aktif untuk dapat mencegah permasalahan gizi buruk seperti Stunting ini karena akan berdampak pada kehidupan generasi masyarakat Palembang kedepan.
“ Dari yang saya ketahui Stunting (anak kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir. Kasus Stunting ini sudah seharusnya menjadi keprihatinan kita bersama karena ini menyangkut generasi dari masyarakat Palembang kedepan, bagaimana kita bisa menjadi masyarakat yang maju kalau permasalahan seperti kasus Stunting ini masih ada di tengah masyarakat kita,”ujarnya, Jumat (26/1).
Di tambahkan mularis, dirinya yang saat ini mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang bersama H.Syaidina Ali juga telah mempersiapkan beberapa program ungulan yang dapat menjadi salah satu solusi dari pencegahan kasus gizi buruk kedepan di kota Palembang antara lain program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diberi nama 1RW4NA yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran warga kota Palembang.
“ Dengan adanya kesejahteraan dari masyarakat Palembang yang di hasilkan dari program 1RW4NA ini kita berharap kedepan masyarakat yang telah sejahtera pun tidak ada beban dan dapat memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan dari keluarganya masing-masing selain itu juga jika nanti kita mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin kota Palembang secara pemerintahan kita akan lebih mengaktifkan peran serta puskesmas-puskesmas di Kota Palembang dengan program khusus tentunya untuk pencegahan gizi buruk dengan turun langsung di tengah masyarakat sehingga kasus gizi buruk seperti Stunting ini kedepan tidak ada lagi ,”Pukasnya.