PALEMBANG BARU – Jubir Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel, Deny Tegar menegaskan, Meski di tentang oleh beberapa OKP dan Ormas, Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel selaku inisiator kegiatan FGD yang akan berlangsung di Hotel Zury pada Sabtu (1/9/2018) besok, memastikan kedua tokoh Nasional Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet akan tetap hadir di Palembang.
“Forum Grup Diskusi (FGD) tidak bisa dibatalkan, acara akan tetap berlangsung besok, walaupun banyak sekali yang berniat ingin membatalkan dan menunda acara ini, namun kami selaku pihak panitia sepakat untuk tetap lanjut,” Ujar Deny saat menggelar konferensi pers di warung Pak Umar Cafe Palembang. Jumat (31/8/2018).
Menurut Deny, acara ini tidak ada niatan untuk mengacau stabilitas keamanan Negara ataupun keamanan Sumatera Selatan khususnya di Palembang, karena didalam diskusi nanti tidak ada agenda politik lainnya dan tidak ada kaitan dengan Asian Games, kami tidak takut, acara ini murni diskusi tidak ada maksud lainnya apalagi unsur politik,” Tegas Deny.
Dijelaskan Deny, Pihaknya belum mengerti kenapa acara ini dilarang, menurut deny acara ini hanya sebuah diskusi biasa dan tidak ada unsur lainnya.
“Saya jadi bingung kenapa acara seperti ini dilarang, padahal acara kami ini benar-benar piurr diskusi, kalu GSI ini organisasi terlarang maka bubarkan saja, agar kami mengetahui,” jelasnya.
Deny mengutarakan, Jika memang kedua orang yang kami undang ini adalah orang yang bermasalah, orang yang tidak mempunyai hak, atau narapidana silakan ditangkap dan ditindak tegas penjarakan atau keluarkan dari NKRI.
“Kami yakin mereka punya hak makanya kami undang mereka, yang jadi pertanyaan kami kenapa ada orang yang menjegal, apakah orang-orang yang menjegal ini sudah ada kerjasama dengan aparat hukum, ini harus dipertanyakan”,Tutup Deny.(NT)