EKONOMINews

Menperin Antisipasi Badai PHK di Industri Tekstil

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang KartasasmitaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

JAKARTA, PB – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengantisipasi badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di industri tekstil dan produk testil (TPT). Laporan dari sejumlah asosiasi TPT menyebutkan telah memangkas hari kerjanya menjadi 3-4 hari, dari 7 hari kerja.

“Perlambatan industri TPT karena menurunnya utilisasi sektor industri serat, spinning (pintal), weaving (tenun) dan knitting (rajut). Begitu pula di industri garmen, pakaian bayi dan alas kaki,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Akibatnya, selain mengurangi hari kerja, industri TPT juga melakukan PHK karyawannya. Menurut data Kemenperin, korban PHK di industri ini mencapai 92.149 orang, dan 22.500 orang di industri alas kaki.

“Satgas internal Kemenperin sedang melakukan cross check di lapangan,” ujar Agus. “Kami juga sudah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi berbagai tekanan akibat risiko global.”

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari pasar baru untuk ekspor sektor industri. Pasar baru yang disasar antara lain pasar Amerika Latin dan Selatan, Afrika, Timur Tengah, serta Asia.

Langkah selanjutnya adalah penguasaan pasar dalam negeri dengan memperkuat promosi, dan kerjasama lintas sektoral. Langkah ini untuk mendorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) semakin bertumbuh.

“Upaya lainnya, memperkuat daya saing industri dengan kemudahan akses bahan baku, penguatan ekosistem usaha dan penguatan produksi,” ucapnya. “Instrumen yang digunakan antara lain larang terbatas (lartas) dan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP).”

Menperin sudah membentuk Satuan Tugas Pengamanan Krisis Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki. Tugas utamanya menginventarisasi industri TPT dan alas kaki yang terdampak oleh krisis, menyusun rencana aksi, dan mitigasi.

“Pertumbuhan industri tekstil sebenarnya masih cukup tinggi, karena pengalihan order dari Cina dan Vietnam ke Indonesia. Meski demikian, Kemenperin terus mewaspadai dampak krisis globa,.” kata dia, (FAG)

Tinggalkan Balasan