Palembangbaru.com, PALEMBANG – Silahturahim dan Temu Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Selatan yang di selengarakan di Hotel Horison Ultima Palembang (Minggu, 25 Maret 2018) adalah wujud dari Kecintaan Partai kepada semua kader PKS yang berada di seluruh Kabupaten yang tersebar di Seluruh Provinsi Sumatera Selatan.
Acara yang di hadiri 2000 kader Partai PKS, juga di hadiri Ketua DPW Sumsel Erza Saladin, Wakil Sekjen Abdul Hakim, Calon DPRD Prov. Sumsel Drs. M. Iqbal, dan Calon DPD Sumsel Iswar Hidayatullah.
Dengan mengusung tema “Mengokohkan Solidaritas, Menyongsong Kemenangan 2019” yang di mulai pukul 08.00-17.00 WIB, bertujuan untuk menjelaskan tentang Pilkada Sumsel dan Pilkada di 9 (sembilan) Kabupaten/Kota di Sumsel, serta pelantikan Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TTPD) dan Pengukuhan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) semua level dan kemudian di tutup dengan pembacaan janji setia seluruh kader PKS Sumsel.
Untuk menghadapi Pesta Demokrasi yang sudah dekat Ketua Pelaksana Acara H. Agus Tridasa mengatakan, “Pesta Demokrasi Sudah di depan mata dengan waktu yang relative berdekatan mulai dari Pileg, Pilkada dan Pilpres yang berjarak hanya beberapa bulan saja, sementara semangat harus terus di gelorakan, ujarnya.
Agus melanjutkan, “Silahturahim dan temu kader inilah cara yang efektif untuk menguatkan soliditas untuk kemenangan PKS,” kata dia.
Dalam acara silahturahim antar pengurus dan kader PKS, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumsel, Erza Saladin, ST, Menjelaskan bahwa PKS siap untuk berkhidmat dalam semua Kontestasi Politik , “Kami ingin mengajarkan kepada semua rakyat bahwa sebuah kerja-kerja besar di awali dengan kesolidtan tim, dan PKS Sumsel insyallah siap untuk menjadi pemenang dalam semua kontestasi Politik bahkan sampai Pilpres 2019,” jelasnya.
Erza menambahkan tentang makna dari di gelarnya acara ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
Erza mengatakan, “Bahwa acara hari ini memiliki makna yang mendalam, kami ingin melayani Masyarakat Sumsel. Permasalahan-permasalahan bangsa yang saat ini mencuat mulai dari produk kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat, arus Tenaga Kerja Asing (TKA) yang begitu deras, BBM Bersubsidi yang kian langka, impor bahan pangan yang terus menjadi-jadi bahkan dan hutang Negara yang begitu besar seharusnya permasalan ini menyadarkan kita semua, bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja dan Ibu Pertiwi tengah di rundung duka lara,” kata Erza.
Erza melanjutkan, “Oleh sebab itu izinkan kami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuktikan kepada masyarakat bahwa kami siap melayani rakyat, Karena bagi PKS negara yang besar ini tidak akan mampu di pimpin oleh orang-orang yang tidak memiliki narasi, dan insyallah PKS siap berkhidmat untuk rakyat,” tutur nya.(NT)