Politik

Makna Tahun Baru Islam Menurut Amin Trans.

PALEMBANG BARU – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPD RI dapil Sumsel, Muhammad Aminuddin,SH mengatakan,  Tahun baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah tahun ini, dapat dimaknai sebagai peristiwa hijrah atau cermin perjuangan untuk memperbaiki kehidupan  disertai keberanian, perjuangan dan rela berkorban seperti dicontohkan Rasulullah SAW.

“Begitu pula Bangsa Indonesia, yang mulai hijrah sejak proklamasi tahun 1945, dengan substansi hijrah yakni perbaruan, perbaikan dari waktu ke waktu, mulai dari diri sendiri, lingkungan, hingga level negara, itu relevansinya,” ujar Caleg DPD RI Sumsel nomor 44 ini saat dibincangi media di kediamanya Jalan Bungaran Kecamatan SU I, Palembang, Senin (10/9/2018).

LebihlanjutPria yang akrab di sapa Amin Trans ini menuturkan, Tahun baru Islam dimulai saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari  Mekkah Almukarromah ke Madinatul Munawaroh,  Arab Saudi. Ketika itu Mekkah tidak aman untuk syiar Islam, maka Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW beserta sahabat  hijrah ke Madinah.

Amin menambahkan, pergantian tahun hendaknya membuahkan perubahan pada seorang muslim. dirinya pun mengharapkan Tahun baru Islam di tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. “Pergantian tahun harusnya membawa makna perubahan, yakni mampu menghijrahkan diri  untuk hidup  lebih baik serta di Ridhoi Allah SWT,” Kata Amin

Tahun Baru Islam ini, kata Amin harus berdampak positif dalam kehidupan seorang muslim. ‘’Kalau tidak ada perubahan, atau sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, maka seseorang itu boleh dikata merugi. Belum mampu memaknai datangnya Tahun Baru Islam, Wahai sahabatku, pertebal iman, perbanyak ibadah. Mari sambut 1440 Hijriah dengan tekad menjadi khalifah untuk kebermanfaatan bumi beserta isinya.” Tandasnya.(Nata)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan