Palembangbaru.com, PALEMBANG- Makanan dan rokok menjadi pemicu utama yang mempercepat timbulnya sel kanker yang merusak tubuh. Karena itu, agar terhindar dari berkembangnya kanker maka hindari rokok dan makanan yang mengandung zat berbahaya.
Hal itu dikatakan Dr. Toto Imam Soeparmono dari Indonesian Army Center Hospital Gatot Subroto. Menurut dia, pemicu utama kanker adalah tumbuhnya sel-sel perusak yang menggerogoti organ tubuh manusia. Makanan yang mengandung zat berbahaya seperti pewarna buatan, formalin dan asap rokok dapat memicu percepatan perkembangan sel kanker.
“Dalam beberapa kasus, seseorang tersebut sehat. Namun tanpa dia sadari perkembangan sel tersebut cepat tumbuh dan menjadi kanker lantaran kebiasaan pola hidupnya yang mengkonsumsi makanan tertentu,” tegas dia.
Dua hal yang baik dilakukan masyarakat, yakni sering-sering mengkonsumsi sayur dan buahan yang sehat dapat menunda tumbuhnya sel kanker tersebut. Tentunya, tambah dia, menghindari makanan yang mengandung zat berbahaya dan asap rokok.
Senada dikatakan Wakil ketua komite III DPD RI, Abdul Aziz. Menurut dia, untuk mengurangi resiko berkembangnya kanker masyarakat Sumsel mesti memahami pola dan cara hidup sehat. Tentunya memahami sejak dini penyakit kanker tersebut.
“CISC diharapkan dapat menjadi lembaga yang memberi informasi mengenai penanganan kanker sejak dini. Lewat organisasi CSIC ini juga masyarakat dapat memahami dan mengetahui bagaimana penanggulangan kanker,” kata Aziz
Senada dikatakan Direktur Utama RSMH Palembang, Dr. M Syahril Mansyur mengatakan, keberadaan penyakit kanker harus ditanggulangi sejak awal dan sedini mungkin hingga perkembangannya bisa di tangani sejak awal.
“RSMH sendiri sudah memiliki peralatan yang laik dan mencukupi untuk mengobati kanker ini. Jadi tidak perlu keluar negeri,” kata Syahril.
Menurut dia, kanker menjadi salah satu penyakit yang menakutkan masyarakat. Padahal, seharusnya hal tersebut tidak perlu ditakuit tetapi di tanggulangi dan diobati.
“Selain memahami sejak dini, pengobatan medis harus dilakukan secepat mungkin. RSMH memiliki tenaga medis yang cukup banyak, alat kesehatan yang sudah bisa menangani, termasuk melakukan kemoterapi dan pengobatan lainnya,”terang Syahril.
Dr. Toto imam soeparmono, salah seorang ahli kanker dari Indonesian Army Center Hospital mengatakan, kalau kanker terdeteksi sejak dini maka pengobatannya bisa lebih mudah. Penyebab dari kanker sendiri bermacam-macam, selain dari makanan terdapat juga dari rokok dan lainnya.
“kalau terdeteksi sejak dini, maka kanker bisa diatasi dengan lebih mudah sebelum memasuki stadium yang lebih berat,”kata dia singkat.(Red)
