Palembangbaru.com, PALEMBANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memasok listrik ke PT Dwinad Nusa Sejahtera, PT Sriwijaya Central Business dan PT Sriwijaya Mandiri Sumsel. Nota Kesepahaman dengan tiga pelanggan besar ini telah dilakukan di Hotel Arista Palembang pada 24 November 2017 kemarin yaitu pelayanan untuk dua pelanggan premium dan satu pelanggan reguler.
Dalam penandatanganan MOU tersebut, Direktur PT Dwinad Nusa Sejahtera, Adi Adriansyah Sjoekri, dalam kata sambutannya mengatakan kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan pihaknya adalah Tegangan Menengah (TM) 4.500 kVa dengan layanan regular untuk wilayah pertambangan yang terletak di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara Direktur PT Sriwijaya Central Business, Intan Fitriana Fauzi yang menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pihak PLN menyampaikan bahwa pihaknya kali ini menjalin kerjasama untuk Pelayanan Pasang Baru (Tarif I3/Tegangan Menengah) dengan daya 210 KVA dengan pelayanan Premium.
PT Sriwijaya Mandiri Sumsel sebagai calon pelanggan premium diwakili Agusti Bagus Surya selaku Direktur menjelaskan bahwa perusahaannya merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“ Perusahaan kami yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai Badan Usaha Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan untuk itu sangat di perlukan adanya kerjasama dengan pihak PLN sebagai pihak penyediaan kebutuhan listrik untuk kepentingan fasilitas kantor sementara di dalam lokasi pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api dan Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan””,jelasnya.
General Manager PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu Daryono usai penandatanganan kesepakatan ini menyampaikan sambutan dihadapan tiga calon pelanggan Tegangan Tinggi (TT)/Tegangan Menengah (TM) tersebut; bahwa saat ini sedang dibangun pembangkit di Pulau Baai Bengkulu, serta support dari pembangkit Sumsel 5. Di samping itu juga segera dibangun Pembangkit Sumsel 9 dan 10.
Dia menambahkan pembangunan transmisi dan Gardu Induk tersebut guna mendukung kebutuhan listrik di Sumatera. Dalam proyek listrik 35 ribu megawatt (mw) di Sumatera, PLN akan membangun transmisi sepanjang 18,7 ribu kilometer sirkit (kms) dengan tambahan suplai listrik sebesar 10 ribu mw. Jaringan listrik ini dibangun dari Lampung hingga Ulee Kareng, Aceh, sehingga dapat disimpulkan bahwa Provinsi Sumatera Selatan surplus daya.
Daryono juga menjelaskan seiring dengan giatnya PLN dalam mengembangkan jaringan kelistrikan di seluruh sumatera, tambahan daya ini harus diimbangi dengan percepatan pertumbuhan pelanggan, salah satunya melakukan pemasaran penjualan tenaga listrik serta menjalin kerja sama bersama investor dan pelaku bisnis. PLN berkomitmen siap menyuplai kebutuhan listrik untuk Sumatera.
Pelanggan tidak perlu mengkhawatirkan mengenai pasokan listrik, cukup serahkan ke PLN, kehandalan didukung dengan sistem interkoneksi dimana pembangkit yang ada di cover oleh pembangkit lainnya,” PLN siap melayani kebutuhan listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi”, tutup Daryono. (.##)