Palembangbaru.com,PALEMBANG – Saat blusukan kampanye dialogis pasangan Mularis Djahri – Syaidina Ali (MUSI) di Pasar Simpang Sungki, Rabu (21/3/2018), tidak sedikit warga yang mendatangi mereka untuk menyampaikan keluhan-keluhan terkait kondisi lingkungan dan masyarakat.
Misalkan Yuliana sekitar Sungki Palembang mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok sehari – hari.
“Kami warga ini minta harga beras dan harga pangan diturunkan, tahu sendiri harga beras saat ini mahal banget ya kalau anak kami yang banyak ini sehari habis 2 kg,”ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, di wilayahnya RT 40 Lorong Jawo di daerah Banten ada wc umum, kumuh sekali, tidak terawat dan sudah saatnya diperbaiki.
“Jalan lorong kami masih kayu, yang lain sudah dicor, rumah kami dekat sungai kalau sungai meluap ya banjir, terus ada wc umum yang dekat dengan pembuangan sampah, kotor dan kalau bisa dibagusi lah, biar lingkungan kami itu sehat dan nyaman,”keluh dia.
Senada juga disampaikan oleh Latif warga sekitar, mengeluhkan lingkungannya sering banjir jika ujan deras, apalagi kalau di bulan 12an, itu banjir besar.
Pihaknya menilai pemerintah sekarang ini banyak membangun di pusat kota sementara di pinggir kurang diperhatikan.
Mularis Djahri yang akrab dipanggil MD mengatakan lemahnya daya beli masyarakat, salah satu penyebab persoalan ekonomi di pasar karena masih banyaknya pengangguran dan kemiskinan di daerah ini.
“Perlu adanya terobosan investasi padat karya, sehingga memungkinkan perlu banyak perusahaan-perusahaan yang menyediakan dan mampu menampung pekerja warga Palembang,”tegas MD.
Selain itu, untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kota Palembang, pasangan MUSI menelurkan program 1RW4NA (1 RW 4 wirausaha baru).
“Melalui program ini wirausaha akan tumbuh di sektor ril termasuk menciptakan wirausaha baru sekaligus dibantu permodalan hingga 25 juta tanpa agunan,”kata Dia.
Lanjutnya, sektor padat karya dan penguatan UMKM, jadi kunci utama mengurusi pengangguran dan kemiskinan di Palembang.
“Dengan membuka kran padat karya dan UKM melalui 1RW4NA maka pengangguran bisa dikurangi lebih cepat “pungkasnya.
