PALEMBANG BARU – Saat melakukan kunjungan silaturahmi di kampung suka damai yang terletak di kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan sukarami Palembang, Calon Walikota Palembang, Nomor urut 4, H.Mularis Djahri di curharti warga Suka Damai tentang jalan rusak di kampong mereka dan jauhnya akses pendidikan berupa sekolah dari pemukiman masyarakat disana.
Dalam kunjungan yang penuh keakraban ini H.Mularis Djahri juga sempat berdialoq dan mendengarkan masukan dan aspirasi dari para Ketua RT dan tokoh Masyarakat disana.
Edwin, Salah satu Ketua RT yang hadir dan berhasil di wawancarai media menuturkan sangat terkejut atas kehadiran calon walikota palembang H. Mularis Djahri di kampungnya.
“ Terimakasi Bapak H.Mularis mau datang di tengah-tengah masyarakat disini, dan mau mendengarkan permasalahan yang sedang dihadapi warga disini sehingga kami sangat berharap Jika nanti Pak Mularis jadi Walikota dapat memberikan solusi atas permasalahan kami disini,”ujarnya.
Banyaknya permasalahan yang belum terselesaikan sambung Edwin, oleh pemerintah kota palembang baik yang dahulu maupun yang sekarang,mulai dari permasalahan jalan rusak,belum adanya sekolah yang dekat dengan pemukiman mereka sampai pada permasalahan surat menyurat tanah atau sertifikat yang tidak jelas.
“Jalan kami rusak dan anak kami kalau mau sekolah lumayan jauh dari sini dan yang paling kami tidak mengerti masalah sertifikat tanah kami disini,tidak jelas kapan bisa kami miliki,untuk itu kami berharap kepada pasangan pak Mularis Djahri dan Syaidina Ali,agar nanti kalau beliau jadi walikota palembang agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan masalah yang sudah sejak tahun 1997/98 ini.” Harapnya.
Sementara H. Mularis Djahri saat ditanya prihal kunjungannya ke kampung suka Damai menjelaskan bahwasannya ini adalah kunjungan biasa dan dirinya sengaja melakukan silaturahmi seperti saat ini sesering mungkin agar dapat cepat menyerap aspirasi masyarakat kota palembang dan yang paling mengetahuinya keadaan disini adalah para ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
” Seperti biasa kita melihat dan mendengar lagsung dari warga,apa yang menjadi kendala dalam lingkungan mereka dan tentunya kita mendapatkan gambaran dan masukan langsung untuk pembangunan kota palembang kedepan,.” Jelasnya.
Dan saat di Tanya mengenai program menaikan insentif untuk RT dan RW di kota Palembang menjadi Satu Juta Per Bulannya, H.Mularis mengungkapkan selama ini para RT dan RW banyak direpotkan untuk mengurus kepentingan masyarakat tapi tidak pernah dipermudah, apalagi dihargai.
“ Kedepan Bersama pasangan Mularis Djahri-Syaidina Ali (MUSI), kita akan memperjuangkan kenaikan insentif untuk RT dan RW di kota Palembang minimal menjadi 1 juta rupiah per bulan.
“Peran RT dan RW harus di hargai dan tentunya ditingkatkan yaitu dengan melakukan pembaharuan data yang dibantu dengan platform Teknologi Informasi dan Big Data. Dengan demikian RT dan RW di Palembang akan lebih berperan dan dihargai sebagai bagian dari birokrasi, tidak hanya dilirik saat dibutuhkan untuk membuat surat keterangan atau saat ada masalah saja,” Tutup H.Mularis. (Red)