Breaking NewsDPRD Provinsi SumselPalembangPendidikan

Kuasai Bahasa Arab, Santri Pondok Pesantren Ar-Rahman Sumsel Perkuat Beasiswa Luar Negeri

Palembang, PB  – Santri dan santriwati Pondok Pesantren Ar-Rahman Sumatera Selatan, sangat berpeluang mendapatkan beasiswa belajar ke luar negeri.

Hal ini ditegaskan Tantan Taufik Lubis pembicara dalam seminar internasional dengan tema “pemuda berdaya saing internasional” Sabtu (26/4/2025).

Dalam pembicara, Tantan Taufik Lubis menekankan kepada santri dan santriwati bagi yang mendapatkan beasiswa keluar negeri silahkan mendaftarkan diri ada melalui konsultan, jalur mandiri serta yang lainnya.

“Jadi semua santriwan dan santriwati disini sangat berpeluang untuk mendapat beasiswa diluar negeri ini. Syaratnya harus bisa menguasai bahasa arab dan bahasa asing,” kata Tantan Taufik Lubis.

Dia menyebut, dirinya melihat Pondok Pesantren Ar-Rahman Sumatera Selatan merupakan Bording School atau pendidikan cukup baik dan memiliki kapasitas Go Internasional.

“Tinggal bagaimana, para gurunya serta steakholder pendidikan di Pondok Pesantren Ar-Rahman Sumatera Selatan lainnya untuk lebih meningkatkan kualitas santri dan santriwati, sehingga kualitasnya tidak hanya mempunyai berkemampuan lokal. Namun bisa berkualitas ditingkat nasional,” ujar Tantan Taufik Lubis.

Dia berharap kepedannya semoga di Pondok Pesantren Ar-Rahman bisa memiliki daya saing memadai untuk berkompetisi dengan santri atau santri yang lainnya di Indonesia.

“Ini lah harapan kita kepada Pondok Pesantren Ar-Rahman Sumsel,” ungkap Tantan Taufik Lubis.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren K Moh Muksan Mpd, I menyambut baik dalam kedatangan narasumber Tantan Taufik Lubis. Narasumber ini sudah melalang buana ke berbagai seluruh negara telah datangin.

“Saya berharap dengan dimotivasi oleh narasumber khusus untuk santriwan dan santriwati akan bergegas untuk mempersiapkan masa yang akan datang, agar bisa mampu bersaing ditingkat nasional,” jelas K Moh Muksan.

Dia menerangkan, bahwa adanya narasumber itu dengan sejumlah kurang 750 orang para santriwan dan santriwati itu melihat banyak yang ingin ikut serta mendapatkan beasiswa di Internasional.

“Semoga menjadi modal-madal kita dan pengalaman dari narasumber tersebut,” tutupnya. (**)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan