PALEMBANG BARU, PAGARALAM – Cuaca yang sedikit mendung di kota Pagaralam tak menyurutkan semangat Tim SAR Gabungan di hari ke – 2 terhadap kondisi penanganan khusus kepada korban Bus Sriwijaya rute Bengkulu – Palembang yang terjun ke jurang Liku lematang Kota Pagaralam (23/12). Tim SAR Gabungan pukul 07.00 WIB setelah melaksanakan breafing pembagian tugas terhadap seluruh unsur potensi SAR yang ada di lapangan telah memulai pencarian baik dengan penyisiran alur sungai lematang maupun kembali dengan penyelaman.
Berdasarkan informasi terbaru dari tim DVI Bidokkes Polda Sumsel, total korban yang berhasil dievakuasi baik yang meninggal maupun yang selamat berjumlah 44 orang. Pukul 10.35 WIB, tim kembali berhasil menemukan 3 korban,namun belum dapat diidentifikasi, sehingga total korban yang meninggal berjumlah 31 orang dan yang selamat 13 orang. Sementara berdasarkan jumlah penumpang yang terdaftar dalam keberangkatan itu berjumlah 44 orang.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau mengatakan informasi dari keluarga korban yang melaporkan ke kantor basarnas palembang ada satu orang keluarganya yang ikut dalam bus itu, dan yang melapor ke kantor basarnas bengkulu ada dua orang yang juga menumpang pada keberangkatan bus AKAP Sriwijaya.
“Jadi masih terdapat 3 korban dalam proses pencarian, namun tak menutup kemungkinan korban akan bertambah apabila masih ada dari keluarga korban melapor,” jelasnya kepada RRI, Rabu (25/12/2019).
Dan tiga korban tak bernyawa yang baru dibtemukan saat ini telah dibawa ke RS Basemah untuk dapat diperiksa oleh tim Bidokkes Polda Sumsel.
Laporan : Bambang
