Palembangbaru.com, PALEMBANG – Berada di tengah kota Palembang rasanya sangat memperihatinkan apabila ada sekolah yang masih memiliki atap yang sudah tak layak, seperti di SDN 51 Palembang.
Pasalnya sudah sejak 9 tahun lamanya beberapa flapon sudah rusak berat dan bocor dimana-mana. Hal ini diungkapkan, Wali kelas SD Negeri 51 Palembang, Rudi Hartono.
Rudi mengatakan saat mengajar di kelas 1 dan kelas 2, khusus kelas yang diajarkannya sebagian atap flapon sekolah sudah rusak parah. “Lihat saja kondisinya atap-atap tampak rusak, apalagi seng sekolah sudah banyak bolong dan rusak. Makanya air dengan mudah masuk kedalam kelas 1 dan kelas 2,” keluhnya.
Kerusakan atap sekolah berawal sejak tahun 2000 lalu, dan setelah tahun 2008 atap-atap sedikit demi sedikit hanya membasahi flapon, dan akhirnya pada tahun 2017 atap sekolah rusak dan bolong dimana-mana. “Pihak sekolah sendiri sudah memperbaiki dengan cara menampal dan mengganti atap flapon, namun sebab sifat seng yang lama sudah tidak bisa diperbaiki, melainkan harus ditukar dengan seng baru,” jelasnya.
Di tambahkan Rudi kondisi ini disayangkan pihaknya, SD Negeri 51 Palembang yang letaknya ditengah pemukiman kota Palembang, memiliki kondisi gedung yang memperihatinkan.
” Kami sendiri telah mengajukan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang, tapi katanya anggaran khusus SD Negeri 51 Palembang, baru bisa terealisasi pada tahun 2018 atau tahun 2019. Padahal bantuan perbaikan tersebut sangat di harapkan kami semua,” ujarnya.
Sementara untuk memperbaiki atap sekolah dengan yang baru sambung Rudi, pihaknya tidak berani sebab dengan menggunakan dana sekolah dalam perbaikan tentu tidak mungkin, sebab Ia sudah bertanya pada tukang bangunan atap anggarannya bisa mencapai puluhan juta, sedangkan anggaran sekolah sendiri terbatas buat perbaikan.
“Saya mewakili warga SD Negeri 51 Palembang, mengharap banyak kepada Disdik dan perusahaan Pusri bisa membantu kemajuan belajar siswa disini,” harapnya. (hasan basri).