Sumsel

Kepengurusan SMSI Lahat Periode 2021-2024 Dilantik

PALEMBANG BARU, LAHAT – Bertepatan dengan hari jadi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang ke- 4 Tahun, kepengurusan SMSI Kabupaten Lahat resmi dilantik periode 2021- 2024 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat, Senin (8/3/2021).

Ketua SMSI Lahat, Dafri Yozhari FR, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati Lahat dan Pemerintahan Kabupaten Lahat yang telah mendukung pelaksanaan pelantikan pengurus SMSI Kabupaten Lahat.

“Kedepannya, kami pengurus SMSI Kabupaten Lahat, siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat, dan siap mendukung program-program kerja pemerintah Kabupaten Lahat menuju Lahat Bercahaya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri menegaskan, pemerintah daerah seyogyanya dapat bekerjasama dengan media online yang memiliki badan hukum yakni Perseroan Terbatas (PT) dengan penanggung jawab yang telah mempunyai sertifikat UKW Utama. Karena media ini yang bisa dipertanggungjawabkan segi hukum dan pajaknya.

“Satu media satu perusahaan, bukan satu perusahaan digunakan dua atau lebih media online,” ujar Jon Heri.

Kepada pengurus SMSI Kabupaten Lahat, Jon Heri berharap agar dapat bersinergi bersama Pemerintah Daerah Lahat dan Forpimda dalam menjalin kerja sama dengan baik.

“Satu pesan saya kepada pengurus SMSI Kabupaten Lahat yang baru saja dilantik yakni selalu kompak dan bergandeng tangan sesama pengurus. dan media anggota SMSI, seluruhnya sudah berbadan hukum (PT), jadi tidak usah ragu menjalin kerjasama mempublikasi program kegiatan pemerintah,” ungkap Jon Heri.

Di tempat yang sama Bupati Lahat, Cik Ujang mengatakan, dirinya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan SMSI Lahat periode 2021-2024. Semoga kedepannya SMSI Lahat bisa bersinergi dengan pemerintah.

“Semoga kepengurusan SMSI yang baru saja dilantik oleh Ketua SMSI Sumsel dapat bersinergi dengan pemerintah dengan baik,” ungkap Cik Ujang.

Cik Ujang juga menjelaskan, bahwa dirinya siap dikritik, namun dengan kritikan yang bersifat membangun.

“Saya siap dikritik, karena kritikan itu bagian dari kontrol sosial, tapi sifatnya membangun, bukan untuk menjatuhkan,” ucap Cik Ujang. (Rilis SMSI Sumsel)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan