Palembangbaru.com, PALEMBANG – Majunya mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), H. Mawardi Yahya sebagai salah satu kandidat di Pilgub Sumsel 2018 mendatang yang di kabarkan akan berpasangan dengan Herman Deru sangat mengejutkan dan menuai komentar dari berbagai kalangan, salah satunya dari Ketua DPD Golkar sumatera selatan (Sumsel), Alex Nurdin yang mengatakan.
“Jika SK resmi dari Partai Golkar sudah turun, dan ternyata Golkar mengusung calon lain, Mawardi tinggal pilih, tetap di Golkar atau keluar dari Golkar,” tegas Alex, di wawancarai media usai menghadiri Paripurna HUT Lubuklinggau, selasa kemarin.
Saat di mintai tanggapannya mengenai peryataan Ketua DPD Golkar sumsel tersebut. Mawardi Yahya yang juga merupakan salah satu politikus Senior Partai Golkar di Sumsel ini pun menanggapinya dengan sangat diplomatis.
“ Saya hanya mengikuti kehendak alam dan biarlah alam dan waktu yang menjawab nanti” Ujarnya Singkat saat di hubungi via telepon, Kamis (19/10).
Mawardi Yahya juga tidak mempermasalahkan dirinya diusung PAN dan Nasdem, sebab Golkar belum secara resmi mengusung calon di Pilkada Sumsel. ” Kita harapkan, Golkar juga bisa mendukung,” tambahnya.
Sementara Ketua DPW Partai Nasdem, Syahrial Oesman (SO) di hadapan media meminta seluruh kader partai Nasdem di Sumsel untuk tegak lurus mendukung pasangan bakal calon gubernur-wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Mawardi Yahya yang direkomendasikan DPP Partai Nasdem.
“Setelah rekomendasi ini keluar, kami sepakat tegak lurus tidak bergeser seujung rambutpun untuk memenangkan pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya,” tegas Syahrial dalam keterangan persnya di Kantor DPW Nasdem Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Kamis (19/10).
Syahrial juga menegaskan bagi kader yang melenceng atau tidak patuh pada perintah partai akan diberikan sanksi pemecatan sebagai kader Nasdem. “Apabila ada kader yang berlainan, pecat,” Tegasnya.
(Sonny Kushardian)