PALEMBANG BARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan Jembatan Musi VI Palembang dapat fungsional pada 2020 karena pekerjaan fisik sudah mencapai 56,314 persen.
Kepala Bidang Pengembangan Jaringan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina MargaTata Ruang Sumatera Selatan, Ridwan mengatakan, pengerjaan jembatan Musi VI yang menghubungkan antara kawasan 32 Ilir dan Seberang Ulu ini pada 2019 sudah melakukan sejumlah pekerjaan fisik.
“Tahun ini ada anggaran dari APBD senilai Rp11 miliar, dan itu untuk pekerjaan fisik,” ujar Ridwan, Minggu (15/12/2019).
Dirinya mengatakan, demi rampungnya proyek tersebut, Pemprov Sumsel akan mengajukan penambahan anggaran ke DPRD senilai Rp85 miliar pada tahun 2020. Selain itu, yang terpenting selain ketersediaan anggaran, Pemprov juga akan menuntaskan pembebasan lahan.
“Masih ada satu persil lagi di kawasan Seberang llir yang belum sepakat. Tapi jika masanya tiba kami akan bawa ke Pengadilan sesuai prosedur. Begitu juga dengan tujuh persil yang ada di Seberang Ulu,” kata Ridwan.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI Palembang, Arya Darmawan mengatakan, saat ini progres pekerjaan fisik sudah mencapai 56,314 persen per 7 Desember 2019. “Target ini sudah melampaui karena seharusnya 53 persen,” jelasnya.
Pekerjaan Jembatan Musi VI saat ini terus berlanjut hingga tutup tahun anggaran 2019, pada 31 Desember. “Saat ini sedang penyiapan pengecoran yakni perakitan besi karena mau naikkan satu balok. Kemungkinan di atas tanggal 20 Desember kelar,” terang Ridwan.
LAPORAN : DEDE
