Breaking NewsPalembangSumsel

Jelang Ramadhan 2019, Polda Sumsel Siap Amankan Distribusi Bahan Pokok

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Menjelang Ramadhan tahun 2019 ini, selain terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan juga menginstruksikan jajarannya agar memonitor distribusi kebutuhan bahan pokok.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, anggota kepolisian juga diminta untuk mengawasi pendistribusian kebutuhan bahan pokok masyarakat, sehingga tidak ada keterlambatan pasokan.

“Jangan sampai ada hambatan, jika ada temuan segera dilaporkan. Seperti sekarang ini jembatan putus di Kabupaten Empat Lawang. Segera carikan jalur alternatif agar aktivitas masyarakat cepat teratasi dan tidak terganggu,” ucap Kapolda Sumsel saat diwawancarai usai memimpin Apel Operasional Keselamatan Musi tahun 2019 di lapangan Ditlantas Polda Sumsel, Senin (29/04/2019).

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga mengingatkan jajaran agar mewaspadai terhadap potensi tindak kriminal di daerah-daerah rawan ataupun yang ingin memanfaatkan situasi.

“Sekarang musim hujan, di Lintas Timur misalnya maupun ke arah Jambi ya kita sadari jalannya kurang begitu bagus, nah itu pak polisi wajib membantu kelancarannya, jadi jangan sampai ada tukang palak ataupun orang yang memanfaatkan situasi saat ini. Nanti akan saya perintahkan kepada reserse untuk melakukan operasi pemberantasan premanisme yang melakukan pungutan liar terhadap para sopir. Sehingga, nantinya pendistribusian bahan pokok tidak terhambat dan membuat kebutuhan bahan pokok menjadi mahal,” jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Dwi Asmoro mengungkapkan, dalam operasi jelang ramadhan tahun 2019 ini pihaknya menyebar ratusan anggotanya diberbagai titik se-Sumsel, seperti jalan protokol di Palembang.

“Anggota yang kita sebar sebanyak 600 personel dan kita akan mengedepankan tindakan preventif dan simpatik seperti memberikan teguran,” kata Dwi.

Selain di Palembang, Kombes Pol Dwi juga mengatakan, pihaknya akan menempatkan personel di daerah berdasarkan karakteristik daerah masing-masing.

“Untuk di tingkat Kabupaten/Kota lainnya akan disesuaikan, seperti contohnya di Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim banyak kendaraan yang overload,” pungkasnya. (Dede)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan