PALEMBANG, PB – Gubernur Sumatera (Sumsel) yang juga sebagai Pelindung Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel H Herman Deru membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI Sumsel Tahun 2022 bertempat di ruang Serelo Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (9/6) malam.
Dalam arahanhya Gubernur Herman Deru mengharapkan para pengurs PMI baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota di Sumsel untuk terus berpegang teguh pada prinsip dasar PMI dan bulan sabit merah Internasional yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan.
” PMI harus bepedoman pada prinsip dasar PMI yang harus terus digelorakan dan diterapkan dalam melayani masyarakat dalam rangka kemanusiaan,” kata Herman Deru.
Menurutnya, tugas relawan PMI cukup berat karena itu butuh gerak cepat (gercep) dalam menjalankan aksi kemanusiaan dilapangan. Membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan bukan saja saat terjadi bencana.
“PMI sudah seharusnya terlibat dalam kondisi apapun baik ada bencana ataupun non bencana, melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa melihat siapa orangnya secara netral yang terpenting adalah PMI harus gerak cepat dan spontanitas,” ucapnya.
Lebih jauh ia katakan, sebagai garda terdepan dalam persoalan bangsa PMI harus bisa membangun dan mempertahankan kepercayaan masyarakat. “Kepercayaan masyarakat terhadap PMI itu juga merupakan hal yang penting hal itu harus tetap dijaga,” ujarnya.
Herman Deru mengapresiasi kerja PMI Sumsel yang selama ini telah getol melayani dan masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
“Saya apresiasi PMI Provinsi dan Kabupaten/kota di Sumsel yang selama pandemi telah melakukan banyak membantu masyarakat.S aya akan berikan hadiah lima kendaraan ambulan motor kepada PMI kabupaten/kota yang memiliki berbagai prestasi dengan penilaian yang terbaik,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Herman Deru berharap agar Mukerprov tahun 2022 ini, PMI bisa merencanakan program stragis.
“Yang terpenting dari Mukerprov kali ini PMI Sumsel harus mempunyai rencana program strategisnya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PMI Sumsel Hj Febrita Lustia HD menegaskan Mukerprov kali ini bertujuan untuk mengajak ketua dan para pengurus PMI di Kabupaten/Kota Se-Sumsel untuk melakukan evaluasi program sebelumnya serta menyusun program kerja kedepan.
“Musyawarah kerja Provinsi kali ini akan mengevaluasi program kerja tahun lalu dan mensikronisasikan program kerja tahun 2023 mendatang dengan PMI Kabupaten dan Kota se Sumsel,” kata Feby.
Feby HD juga menjelaskan, selain menyamakan program kedepan, PMI Sumsel juga akan meningkatkan beberapa program yang telah terlaksana.
” PMI Sumsel akan melakukan terus peningkatan di beberapa program diantaranya terus berupaya meninggkatkan ketersediaan stok darah melalui donor darah. Meningkatkan pembinaan para relawan, meningkatkan mutu pelayanan, serta meningkatkan kewaspadaan atas bencana,” tuturnya.
Dia juga berharap melalui Mukerprov, PMI Sumsel akan terus siap dan siaga dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kepala Bidang Organisasi Pengurus PMI Pusat Mohamad Muaz memuji PMI Sumsel yang telah banyak membantu masyarakat selama masa pandemi.
“Saya sangat bangga kepada PMI Sumsel di bawah kepemimpinan Ibu Feby, telah banyak membantu masyarakat selama masa pandemi. Teruslah pertahankan segala prestasi yang ada jandikan PMI Sumsel menjadi percontohan bagi PMI Provinsi lain,” kata Muaz.
Mukerprov PMI Sumsel ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur H Herman Deru didampingi Kepala Bidang Organisasi Pengurus PMI Pusat Mohamad Muaz dan Ketua PMI Sumsel Hj Febrita Lustia HD. Dan untuk diketahui juga pada Mukerprov PMI tersebut diikuti oleh para ketua dan pengurus dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel. Dewan Kehormatan PMI Sumsel Baharudin dan kepala OPD lingkungan Pemprov Sumsel.(**)