PALEMBANG BARU – Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumsel. Jambi dan Bengkulu Jl. Kapten A. Rivai Palembang menggelar giat Upacara Bendera Dalam Rangka Hari Listrik Nasional (HLN) Ke 74, yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, GM SW2JB Daryono beserta Staf PT PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Senin (28/10/19).
Usai kegiatan Upacara Bendera dan Pemotongan Tumpeng H. Herman Deru mengatakan, pihaknya dengan sangat bangga dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang Ke-74 untuk PT PLN yang mana kita sebagai warga Sumsel menilai kerja PLN diwilayah Sumbagsel khususnya di Sumsel ini,” ujarnya saat di temui di Kantor PT PLN di Jl. Kapten A. Rivai Palembang.
“Sudah ada peningkatan yang cukup nyata dimana Listrik padam sudah berkurang, hampir semua Wilayah yang sudah di Aliri listrik dan juga kurang lebih 63 Desa yang belum ter aliri Listrik. tentu ini harus saya sampaikan, bahwa persoalan tentang masalah Regulasi sebagian ada dihutan lindung. dan hutan koserpasi karena hutan itu tidak boleh didirikan Tiang Listrik,” jelas deru.
Dikatakan Deru, mungkin status kawasan penduduk itu sudah ditetapkan disitu, maka pihaknya mengajak semua Pimpinan DPRD Giri, Perkompinda dan PLN dari Tiga Unsur baik Distribusi, Pembangkitan dan Pembangunan untuk kita pakai PLTS saja tidak perlu pakai jaringan melalui CSAR dari Kementerian ESDM CSAR enggak usah jauh jauh cukup dari PLN saja,” katanya.
Sementara itu, Daryono selaku GM SW2JB Sumbagsel menambahkan” Alhamdulillah hari ini kita memperingati Hari Listrik Nasional yang Ke-74 dengan Tema “Bersama SDM Unggul Kita Terangi Negeri” Artinya kita dari sisi PLN dari sisi Karyawan dari sisi SDM kita terus meningkatkan kompetensinya baik itu bidang Teknis maupun bidang Kompetensi Non Teknis,” tambahnya.
“Untuk target kita sesuai dengan Program Nawacita Pemerintah Republik Indonesia Presiden Jokowi bahwa kita harus bisa meningkatkan target Listrik 100% Insya Allah kita akan mewujudkan Desa 100% seperti yang sudah disampaikan Gubernur Sumsel pihaknya punya target 2020 Desa harus 100% di Sumsel,” ucapnya.
Namun, memang ada kendala yang seperti disampaikan Gubernur ada beberapa daerah yang berada dikawasan kehutanan ini yang menjadi kendala kita. Karena kawasan – kawasan itu tidak boleh ada tiang Listrik ada Aliran Listrik kita harus cari terobosan bagaimana Listrik ini bisa sampai ke sana,” terangnya.
Sambung Daryono, kemudian untuk target yang ke-2 bagaimana untuk daerah perairan di Sumsel ada beberapa sekitar 13 desa yang berada diperairan sulit untuk dijangkau dengan jaringan Listrik dari kita,” sambungnya.
“Mungkin Dalam waktu dekat pihaknya akan melayani dengan Tenaga Surya, secara koporatif. kita sudah mencapai 98% kebanyakan dikabupaten Oku Timur dan Banyu Asin daerah hutan lindung mengunakan jaringan Listrik PLTS disana. PLTS sendiri dari ESDM langsung kepelanggannya tidak perlu tiang Listrik dan tidak perlu menjadi pelanggan PLN,” tandasnya.
Laporan : Reza