PalembangPendidikan

Hardiknas 2021, Tiga Guru SMAN Sumsel Raih Penghargaan

PALEMBANG BARU, PALEMBANG – Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021, Senin (3/5/2021), tiga orang guru dari SMAN Sumatera Selatan memperoleh penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Ketiga guru SMA Sumsel yang memperoleh penghargaan tersebut diantara Novianti Islahiah, S.Pd., M.Ed. yang memperoleh prestasi tingkat internasional sebagai penerima hibah 50 penelitian guru se-ASEAN dari Seaqis Qitep in Science pada 22 April 2021.

Lalu, Guruh Sukarno Putra, S.Pd. yang merupakan Pemakalah Seminar Internasional-International Conference of Science and Applied Science dari ICSAS Commitee dan UNS yang makalah penelitiannya akan diterbitkan di prosiding terindeks Scorpus (AIP Proceeding).

Kemudian, Kurniawati, M.Pd. yang merupakan Top 10 pada Dedicated Teacher Award Regional Australia, New Zealand dan South East Asia dari Cambridge University Press, yang dinominasikan dari 13,000 essay yang dikirim dari 112 Negara.

Kepala SMAN Sumsel, Iswan Djati Kusuma mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan dan dukungan yang telah diberikan oleh Gubernur Sumsel kepada para guru SMAN Sumsel.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi prestasi internasional yang telah diraih oleh guru SMAN Sumsel. Semoga ini terus memacu semangat para guru dan siswa untuk terus berprestasi, mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Iswan.

Diketahui, SMAN Sumsel didirikan oleh Pemprov Sumsel untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas dan berstandar internasional bagi putra putri berprestasi di Sumsel yang berasal dari kalangan keluarga pra-sejahtera.

“SMAN Sumsel memiliki komitmen untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang kompeten, berkarakter dan berwawasan luas melalui pendidikan yang berkualitas agar mampu menghadapi tantangan global,” jelasnya.

Iswan juga menjelaskan, bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut menerapkan pendidikan holistik abad 21 atau 21st Century Learning, yang tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, namun juga non akademik serta pengembangan karakter jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial.

“Selain menerapkan Standar Nasional Pendidikan, sekolah ini juga menerapkan kurikulum berstandar internasional menggunakan International General Certificate for Secondary Education (IGCSE) dan A/AS-Level sebagai ujian standar internasional yang dikombinasikan dengan kurikulum nasional,” ungkapnya.(dee)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan