Palembang

H.Mularis Djahri : Atasi Banjir Dengan Program Terarah dan Pelaksanaan yang Real

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Kota Palembang yang menjadi salah satu kota besar di Indonesia yang saat ini masih mengalami permasalahan banjir yang cukup parah, hal ini terbukti beberapa pekan belakangan jika hujan turun beberapa jam saja sudah menyebabkan hampir setiap sudut kota Palembang mengalami kebanjiran.

Kondisi tersebut rupanya mendapat perhatian khusus dari calon Walikota Palembang Haji Mularis Djahri yang mengaku harus angkat bicara mengenai permasalah banjir yang di alami oleh kota kelahiran tercintanya ini.

Menurut Haji Mularis Djahri selama ini dirinya diam karena menghormati upaya pemerintah kota Palembang dalam mengatasi permasalahan ini namun hingga saat ini permasalahan banjir rupanya masih menjadi momok yang meresahkan bagi masyarakat di kota yang beberapa bulan Kedepan akan menjadi tuan rumah Asian Games ini.

” Sudah saatnya saya harus angkat bicara mengenai permasalahan banjir ini, selain karena banyaknya warga yang datang kepada saya belakangan ini hanya untuk mengeluhkan permasalah banjir juga sudah kewajiban kita bersama untuk memikirkan dan mengatasi permasalahan ini” jelasnya.

Menurut Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Selatan ini, banyak faktor yang menjadi penyebab banjir. Banjir merupakan musibah atas kehendak pencipta. Meski begitu, banjir memerlukan upaya untuk menanggulanginya.

Pun, penanggulangannya memerlukan upaya banyak pihak untuk turut serta berpartisipasi mengatasi banjir. Misal, dengan merawat dan menjaga lingkungan.

Jika melihat banjir yang terjadi di kota Palembang, Haji Mularis menyebutkan banjir Jumat kemarin dibilang yang terparah karena hampir setiap sudut dan jalan protokol di Wilayah Kota Palembang tergenang banjir. Untuk itulah sudah saatnya pemerintah, baik provinsi dan kota dapat duduk bersama untuk serius mengatasi masalah ini, bukan sebatas program, namun harus ada pelaksanaan yang real dan nyata.

”Dengan mencarikan solusi, dan harus dieksekusi. Jika tidak, saya khawatir ke depan akan semakin parah. Itu juga yang dikhawatirkan kita semua,” ujar Paslon nomor Urut 4 di Pilwako Palembang ini, Senin (02/04).

Dijelaskannya penanggulangan banjir, itu, bukan hanya memerlukan langkah yang terarah namun juga harus tegas dalam penerapannya, Pertama, menurut Mularis, pemda harus mampu mengkaji bencana banjir tersebut di setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang. Meminimalkan sumber bencana banjir yang diduga karena menyempitnya daerah aliran sungai akibat lumpur, tumpukan sampah dan aktivitas kepadatan Kota lainnya. Mengkaji ulang perizinan Amdal bangunan di sepanjang aliran sungai dan kali.

”Pemerintah tak boleh berkelit dari tanggung jawab sebagai pihak pemberi izin! Pemda harus berani menindak tegas, jika mendapati masyarakat atau perusahaan yang tak ramah dengan lingkungan karena ini demi kepentingan dan keselamatan Masyarakat banyak!” ujarnya.

Langkah kedua, sambung Haji Mularis, yaitu dari pemetaan bencana banjir itu diharapkan ada solusi atas kajian yang dilakukan oleh para ahli yang memang kompeten. Bentuknya bisa berupa program penanggulangan bencana banjir yang terintegrasi dari Hulu ke hilir.

Jika telah tersusun program terintegrasi seperti itu, segera minta dukungan DPRD Kota Palembang untuk mendukung melalui penganggaran di APBD.

”Ketika program itu dimatangkan, perlu kesungguhan hati dari pemerintah daerah untuk segera mengkoordinasikan dan minta dukungan dari DPRD Kota Palembang agar dapat mendorong penganggarannya dan mengawal program-program tersebut untuk segera dapat dilakukan! Baik rekomendasinya, normalisasi sungai, gotong-royong, tanggul penampung air, sistem penanggulangan sampah dan sebagainya agar apa yang di inginkan seluruh warga Palembang dapat terwujud yakni kota Palembang kedapan harus menjadi kota yang nyaman bagi setiap warganya” pungkas Pungusaha Sukses ini.

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan