Palembang

GISA Mempermudah Masyarakat Mendapatkan KTP-EL

PALEMBANG BARU – Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA), hari ini resmi di launching langsung Dirjen Kependudukan Catatan Sipil, Zidan Arif Fakrulloh, bertempat di Gedung Serbaguna Asrama Haji, Rabu (11/7/2018).

Dalam sambutannya Zidan mengatakan, bahwa identitas kependudukan itu adalah hal penting yang harus dimiliki masyarakat, sebagai warga negara Republik Indonesia. Dimulai dari akte kelahiran bagi yang anak baru lahir, hingga yang meninggal dunia, harus memiliki akte kematian.

“Anak yang sudah masuk umur tujuh belas tahun dibuatkan KTP-EL, dan dari semua inilah kita bungkus menjadi gerakan Indonesia sadar admin induk atau yang disingkat GISA. Tujuan dari gerakan tersebut adalah Pemerintahan menginginkan dan mendorong agar semua masyarakat dokumen kependudukannya lengkap,” ujarnya

Lebih lanjut ia mengatakan, Jika masyarakat telah memiliki semua dokumen kependudukan yang lengkap, tidak akan ada lagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ganda, sehingga masyarakat hanya memiliki dokumen kependudukan yang terdata di Dukcapil satu NIK.

“Kita menuju single indentiti number, atau nomor induk kependudukan tunggal, jadi satu penduduk hanya boleh memiliki satu NIK satu identitas, tidak boleh lagi penduduk Indonesia memiliki dua NIK, dua KTP Elektronik, dua KK itu tidak boleh lagi, jadi hanya dibolehkan hanyalah penduduk pindah penduduk tetapi NIKnya tetap,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, sudah kurang lebih 1000 lembaga yang ada di Indonesia telah melakukan kerjasama yang terintegrasi untuk menggunakan data Dukcapil. Oleh sebab itu pihaknya akan terus mendorong program tersebut, sehingga didalam semua layanan yang memerlukan dokumen indentitas, hanya menyebutkan NIK.

“Hal ini juga termasuk untuk penanganan terorisme, agar pihak berwajib dapat menemukan tersangka dengan cepat hanya menggunakan NIKnya saja,” tutupnya

Selain launching GISA, juga dibuka pelayanan Adminduk untuk memudahkan masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan terutama identitas KTP-el. Layanan Adminduk melibatkan 17 Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Sumsel dan akan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 11 sampai 13 Juli 2018 pada pukul 08.00 sampai 16.00 di Asrama Haji Palembang.(Ahmad Maulana)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan