Palembangbaru.com,Banyuasin-Menangkal MEA merajalela, ikut berperan serta dalam upaya meningkatkan perekonimian masyarakat, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan 1000 Koperasi mendeklarasikan diri di lapangan komplek handayani RT44 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Gagasan ini muncul dari sekelompok pemuda atas keprihatinan serta kepedulian para generasi muda dalam upaya peningkatan kesejahteraan taraf perekonomian dalam rumah tangga.
Sorotan khusus dalam pembinaan Gerakan 1000 Koprisi ini adalah kaum ibu rumah tangga, ibu sebagai bendahara rumah tangga akan diberikan pelatihan dalam menjalan sistem geraka 1000 Koperasi tersebut.
Slamet Somosentono, salah satu kandidat bakal calon wakil Bupati Banyuasin yang cukup memperhatikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, sangat mengapresiasi gerakan 1000 koprasi tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi Gerakan 1000 Koperasi yang dibentuk para pemuda di Banyuasin ini, gerakan ini sangat bugus, sehingga kedepan program ini harus diteruskan dan mendapat suport dari pemerintah daerah,”katanya.
“Saya berharap semoga kedepan, masyarakat Kabupaten Banyuasin dapat mempercayakan dan mengamanatkan kami (red-Askolani-Slamet) dapat memimpin Banyuasin kedepan. Sehingga Program Banyuasin Bangkit dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Banyuasin,”tutup pakde.
Aktivis Gerakan 1000 Koprasi, Riza Vahlevi menyampaikan, langkah ini merupakan cara sederhana, namun dapat dirasakan rakyat secara langsung. Karena dalam proses pergerakan sistemnya melibatkan langsung masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas kaum ibu-ibu.
“Ide ini sebenarnya sudah lama muncul dari sejumlah kawan-kawan yang peduli dengan sistem Perkonomian di Indonesia, Indonesia sebagai salah satu yang menerapkan sistem pasar bebas (red-MEA) harus mengutamakan peningkatan kreatifitas Sumber Daya Manusia, sehingga kita tidak menjadi penonton di Negeri sendiri,”kata Riza.
“Gerakan 1000 Koperasi ini merupakan implimentasi nyata dari penerapan UUD 1945, pasal 33. Banyuasin sebagai pilot project yang telah menyediakan Tanjung Api-api sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, haruslah menjadi garda terdepan sebagai peningkatan lumbung perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuasin, “tutupnya.(*)