EKONOMISumsel

Genjot Produksi Migas, Pertamina Kembali Bor Sumur di Sumsel

PALEMBANG BARU, PALI –  Genjor produksi migas Nasional, Adera Field- PT Pertamina EP Asset 2 kembali melaksanakan pengemboran sumur migas di desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumsel.

Pelaksanaan pengeboran yang dimulai dengan pelaksanaan tajak pada tanggal 9 September 2020 ini direncanakan akan berlangsung selama 24 hari atau akan selesai pada tanggal 3 Oktober 2020 dengan target kedalaman di 1.758 meter pada lapisan Talang Akar dan QOI sebesar 150 bopd.

Adera Field Manager Hermansyah menyampaikan pemboran sumur ABB-T3 yang selanjutnya akan menjadi sumur ABB 138 ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi migas Adera Field yang kini sedang digenjotnya bersama tim.

“Saat ini tim sedang membangun semangat guna memenuhi target produksi yg diberikan kepada Adera Field terutama adanya perubahan target  produksi tahun 2020 setelah bergabungnya lapangan benuang dari Pendopo Field ke Adera Field menjadi 1398 bopd “Ujarnya.

Hermansyah juga menyampaikan bahwa dirinya  percaya Adera Field masih terus dapat mengupayakan hasil yg lebih maksimal. “Mudah-mudahan pemboran sumur ABB-T3 ini dapat turut menyumbangkan angka produksi yg baik bagi Adera Field sehingga upaya journey to 2000K Adera Field dapat tercapai aamiin..” harapnya.

Ditambahkannya setelah tajak berhasil dilaksanakan dan pemboran dimulai, Adera Field yang mendukung penuh pelaksanaan pemboran oleh Asset 2 Drilling Work Over (DWO) ini, akan melaksanakan sosialisasi dan syukuran tajak sumur ABB-T3 dengan mengundang stakeholder terkait (10/09). Kegiatan sosialisasi tampak dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan, serta kepala desa setempat.

“Kegiatan sosialisasi dan syukuran yg dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya stakeholder engagement yang dilakukan Adera Field dengan tujuan untuk meningkatkan dukungan pemangku kepentingan terhadap kelancaran operasi perusahaan.,”jelasnya.

Hermansyah juga meyakini bila kelancaran operasi tidak hanya didukung oleh kehandalan tehnis saja, namun juga memerlukan dukungan stakeholder terkait dimanapun kegiatan perusahaan beroperasi. Ia pun menambahkan bila saat ini tantangan lainnya yang juga dihadapi adalah situasi pandemi covid-19 yang semakin meluas akhir-akhir ini.

“Perusahaan telah melakukan penyesuaian-penyesuaian sebagai adaptasi terhadap antisipasi penyebaran covid-19 dilingkungan sekitar perusahaan. Seperti yang dilaksanakan dalam kegiatan sosialisasi dan syukuran pemboran ABB-T3, ketat dilaksanakan dengan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta dengan melaksanakan pemeriksaan rapid test bagi tamu undangan,”terangnya.

Sementara Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab PALI Husman Gumanti, SE.M.Si yang juga hadir wewakili Bupati PALI mengatakan mendukung penuh kegiatan Pertamina EP dalam rangka upaya pencarian migas diwilayah Kabupaten PALI.

“Kegiatan migas yang dilaksanakan ini bukan semata sebagai kegiatan peningkatan produksi Pertamina semata, melainkan juga merupakan upaya mendukung laju jalannya pemerintahan negara ini serta memenuhi kebutuhan hajat hidup masyarakat luas. Oleh karenanya patut kita dukung sepenuhnya” terangnya.

Husman Gumanti juga mengapresiasi kepedulian Pertamina terhadap masyarakat sekitar yang dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan perbaikan mushola di 2 desa, bantuan pelatihan usaha di kecamatan, bantuan bibit pohon, santunan 100 anak yatim serta bantuan 200 paket sembako bagi dhuafa diwilayah Desa Prambatan dan Desa Prambatan Barat Kecamatan Abab Kab. PALI.

Dalam kegiatan Pemboran Sumur ABB-T3 ini Adera Field juga melaksanakan program penanaman pohon dilokasi pemboran. Pohon yang ditanam terdiri dari bibit pohon buah-buahan dan pohon perindang seperti bintaro dan pucuk merah. Penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai upaya penghijauan dan penyelamatan lingkungan sesuai dengan visi misi Pertamina EP yang melaksanakan kegiatan operasi dengan berorientasi pada lingkungan.

Laporan : Meri

Editor : Sonny kushardian

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan