OPINI

Gelar Debat Kandidat, KPU Pali: Debat Ini adalah Penajaman Visi dan Misi

PALEMBANG BARU – Bertempat di Hotel Harper, Palembang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI)  (19/10/2020).

Debat publik yang diikuti pasangan calon (paslon) nomor 01 Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (DHDS) dan paslon nomor urut 02, Heri Amalindo – Soemarjono (HERO) adalah yang pertama di gelar dan disiarkan langsung melalui sebuah TV swasta.

Diawali penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon.

Kemudian pendalaman visi dan misi yang dilakukan oleh tiga orang panelis.

Sementara dalam konfrensinpersnya Ketua KPU PALI, Sunaryo mengatakan debat ini merupakan tahapan dalam proses Pilkada, dan ini yang pertama dari yang diagendakan sebanyak dua kali.

“Debat ini adalah penajaman visi dan misi setiap Paslon,” jelasnya.

“Agar masyarakat PALI bisa menilai, lewat debat publik in, seperti apa visi dan misi paslon pilihannya ,” sambung Sunaryo.

Sunaryo menerangkan bahwa debat ini, KPU sudah membantu mensosialisasikan ke dua Paslon ini, dan diharapkan warga PALI bisa tahu visi dan misi kedua paslon ini dalam upaya percepatan pembangunan perekonomian di PALI nantinya.

“Kita berharap, target pemilih dalam pesta demokrasi ini mencapai 80%,” kata Sunaryo.

Selain itu, terkait laporan kecurangan, Sunaryo mengatakan belum ada laporan pelanggaran dari pihak Bawaslu dan kalau pun ada pihaknya nanti akan tela’ah dan teliti terlebih dahulu.

“Logistik sudah kita siapkan dan tinggal menunggu dari pihak KPU RI,” jelasnya

Mengenai protokol kesehatan yang akan dilakukan pada saat pencoblosan nanti, dikatakan Sunaryo, KPU sudah menyiapkan perlengkapan seperti alat cuci tangan, pengukur suhu dan lainnya.

“Jika tak pakai masker, nanti di TPS kita berikan, Petugas kita dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri,” ungkapnya.

Petugas juga, sebelum pelaksanaan akan di rapid terlebih dahulu, kemudian apabila ada pemilih dengan suhu diatas 37 derajat akan ada ruangan khusus untuk memilih.

“Dan penandaan yang sudah mencoblos, tidak dicelup seperti biasa, tapi tinta di teteskan di jari pemilih,” tutupnya.

Laporan : Pebri

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan