PALEMBANG BARU – Penyebaran virus corona di Indonesia telah merambah hingga 16 provinsi, data yang dilansir laman covid19.go.id, hingga Senin (23/3) sebanyak 579 kasus positif, 48 orang meninggal dunia dan 30 orang berhasil sembuh.
Untuk menghambat laju penambahan kasus positif COVID-19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3) lalu mengingatkan bagaimana pembatasan sosial harus dilakukan pada saat melakukan kegiatan sosial. Dia berharap hal itu bisa diimplementasikan ditengah masyarakat, sampai pada tahapan setiap komunitas mampu menjaga lingkungan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Daryono mengatakan bahwa PLN siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona Covid-19 ini. Fasilitas kesehatan dan pelayanan publik yang ditujukan untuk penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama dalam hal ketersediaan dan keandalan pasokan listriknya. Namun, PLN juga mengupayakan pasokan listrik keseluruh masyarakat tetap terjaga untuk mendukung kebijakan _work from home_ atau _social distancing_.
“Kami mensiagakan sebanyak 2.677 petugas teknik yang tersebar di 44 unit layanan dan 185 kantor jaga PLN. Setiap petugas kita bekali dengan peralatan dan alat pelindung diri yang cukup untuk tetap bisa memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat,” jelas Daryono.
Dirinya juga menambahkan bahwa PLN mengikuti seluruh petunjuk yang disampaikan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Prosedur pencegahan dan penanganan telah disampaikan kepada seluruh unit pelaksana dan unit layanan PLN, selain itu pemenuhan alat kesehatan dan pelindung diri juga terus dilakukan secara optimal. Untuk itu, diharapkan agar petugas PLN tetap bisa memberikan pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat.
“Agar seluruh insan PLN meningkatkan kedisiplinan, baik dalam bekerja maupun kehidupan sehari-hari. Menggalakkan hidup bersih dan memastikan semua pegawai dan keluarganya aman. Memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, tetap menjaga pelayanan khususnya pelayanan publik, objek vital serta masyarakat,” pinta Daryono.
“Kami berupaya yang terbaik untuk terus memberikan layanan bagi masyarakat ditengah kondisi siaga ini. Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan agar dapat melalui masa-masa sulit ini, dan semoga semua dilimpahkan keselamatan dan kesehatan,” tutupnya.
(Rilis resmi Himas UIW S2JB)