PALEMBANG BARU, EMPAT LAWANG – Atlet IMI Empat Lawang Dewa menuju Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), Pra Pon Papua di Semarang Jawa Tengah (Jateng).
Keberangkatan Dewa untuk mengikuti Pelatda di Semarang tersebut, dilepas langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, di halaman Kantor Bupati Empat Lawang, Rabu lalu.
Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad mengatakan, ada Dua (2) atlet Empat Lawang yang menuju Nasional, yaitu atlet IMI dan Muay thai kedua akan ikut PON di Papua mewakil Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Empat Lawang luar biasa ada dua atlet yang menuju Nasional, Insyaallah kita doakan, kita berharap atlet IMI dan Muay Thai ini dapat medali emas di PON Papua yang akan datang,” kata Joncik disela-sela pelepasan atlet IMI menuju ke Semarang.
Dirinya lanjut Joncik, berpesan kepada Dewa, agar mengikuti Pelatda ini dengan serius. Sebab dirinya meyakini ini jika Pelatda ini diikuti secara serius, maka ananda Dewa bisa meraih medali emas di PON Papua.
“Kalau PON saja bisa merai emas, pasti Porprov juga bisa meraih medali emas. Target saya Porprov OKU Raya, Empat Lawang masuk 10 besar, yang lalu kita nomor dua tapi dari belakang nomor 16 dari 17 Kabupaten / Kota kita nomor 16,” ujarnya.
Dirinya sangat berharap target 10 besar akan tercapai, sebab Empat Lawang memiliki potensi untuk masuk ke 10 besar. Dirinya juga mengajak untuk memperbaiki sama-sama, tinggalkan Empat Lawang Daerah begal, tujah-tujahan, karena dirinya menginginkan Empat Lawang dikenal dengan prestasinya.
“Sekali lagi saya yakin saudara Dewa bisa meraih prestasi di PON Papua, jaga nama baik Empat Lawang, Insyaallah nama ananda Dewa akan dikenal di Nasional,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KONI Empat Lawang Suharli mengungkapkan, ada dua atlet Empat Lawang yang ikut PON di Papua yaitu atlet IMI dan atlet Muay Thai.
“Kami merasa bersyukur kita berikan dua atlet yang akan bertarung di PON dan Porprov, sehingga dapat mengharumkan nama Empat Lawang dan Sumsel pada umumnya,” ucapnya.
Terpisah orang Tua Dewa mengatakan, Dewa ikut Pelatda Pra PON Papua di Semarang tersebut selama dua bulan.