Palembangbaru.com, Palembang – Era digital menyediakan ruang lebar bagi kaum muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif yang bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti peluang bisnis online sebagai jalan menawarkan produk industri kreatif, bernilai jual dan mampu bersaing dalam pasar digital yang terus berkembang.
Calon Walikota Palembang Mularis Djahri menegaskan bahwa industri kreatif bisa memberikan kontribusi cukup tinggi bagi perekonomian Palembang. “Ia berbeda dengan sektor lain yang sangat tergantung pada sumber daya alam. Dalam industri kreatif, sumber daya manusia adalah kekuatan utama. Hal ini karena produk-produk yang dihasilkan dari sektor ini berasal dari ide-ide kreatif hasil pemikiran manusia,” kata Mularis pada awak media di Palembang (20/09).
Pengusaha sukses asal Palembang ini, mengajak para generasi muda untuk ikut berkonstribusi dalam menjalankan roda perekonomian dengan industri kreatif di Palembang ke arah yang lebih baik. “Kita ciptakan bibit-bibit unggul yang memiliki jiwa sociopreneur yang tinggi dan mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif Palembang. Para pemuda jangan takut menawarkan ide-ide kreatif dan mengembangkan bisnisnya. Kota Palembang ke depan sebagai kota modern akan menyediakan ruang lebar bagi para pemuda yang kreatif,” katanya.
Mularis mengingatkan para pemuda tentang prospek industri kreatif di tingkat nasional, berdasarkan hasil survei khusus ekonomi kreatif yang dilakukan oleh Berkaf dan BPS tahun 2016, bahwa sejak 2010 hingga 2015, besaran PDB ekonomi kreatif mengalami kenaikan rata-rata 10,14% setiap tahunnya, yaitu dari Rp 525.96 triliun menjadi Rp 852.24 triliun. Nilai ini memberikan konstribusi terhadap perekonomian nasional berkisar 7,38% sampai 7,66%, yang didominasi oleh tiga subsektor, yaitu kuliner dengan 41,69%, fashion 18,15%, dan kerajinan tangan 15,70%.
Mularis menguatkan pontensi Palembang sebagai kota wisata yang sudah dikenal dengan sebutan Venice From Indonesia dengan Sungai Musinya, yang bisa melahirkan banyak peluang dalam industri kreatif di bidang pariwisata. “Coba bayangkan jika Sungai Musi itu bersih dan tertata rapih, pasti para wisatawan domestik maupun manca negara akan berduyun-duyun liburan ke Palembang,” ucapnya.
Begitu juga melalui industri kerajinan tenun songket, anyaman, miniatur dan kuliner yang tersebar di Palembang, para pemuda akan mampu bersaing dengan kota lain di tanah air sebagai kota yang diperhitungkan bagi pertumbuhan industri kreatif.
“Jika terpilih sebagai Walikota Palembang pada Pilkada Palembang 2018, saya akan menjadikan Palembang sebagai cerdas kotanya dan sejahtera warganya dengan memberikan ruang lebar bagi kaum muda untuk terus menggenjot industri kreatif,” pungkasnya. (Nata)