Palembangbaru.com, PALEMBANG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel) Widodo tinggal menunggu revisi Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel untuk mengkoneksikan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018.
Kepala Disdik Sumsel Widodo menerangkan, dengan adanya PPDB online yang terkoneksi dengan hasil UNBK ini akan menjadikan pemerataan serapan siswa baru sesuai dengan sistem pendidikan zonasi yang diterapkan oleh kemeterian.
“Dengan sistem zonasi ini diharapkan tidak akan terjadi penumpukan siswa di salah satu sekolah. Tetapi siswa dapat menyebar dengam merata di seluruh sekolah yang ada,” ujarnya, Rabu (15/11).
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sumsel jenjang sekolah menengah atas (SMA) Nasrul Bani menerangkan, perihal PPDB melalui website sekolah atau sistem online sudah diterapkan sejak tahun lalu. Namun, untuk dikoneksikan dengan hasil UNBK nantinya, menurut nasrul, pihaknya baru mendengar desas-desusnya saja, belum ada arahan khusus terkait kebijakan tersebut.
Akan tetapi, secara garis besar pihaknya mendukung wacana tersebut karena mereka menilai hal itu juga sejalan dengan sistem zonasi yang akan diterapkan kementerian nantinya. “Bisa saja PPDB secara online dan dikoneksikan dengan hasil UNBK, tapi tergantung juknisnya, sebab dari kementerian baru sistem zonasi saja,”ujarnya.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Palembang menambahkan, nantinya juga pihaknya bakal mengusulkan PPDB dengan sistem peringkat nilai ujian nasional yang berbasis komputer atau juga menggunakan persentase. “Hal ini untuk meningkatkan integritas dan obyektivitas PPDB. Dan kita masih menunggu Pergub-nya,” tambahnya. (hasan basri)
.
