Palembang, Palembangbaru.com – Kementerian kesehatan republik indonesia merayakan puncak peringatan Hari aids sedunia ( HAS) sebagai tuan rumah bertempat diprovinsi sumatera selatan,yang dilaksanakan dihalaman griya agung, selasa (5/12) palembang.
Hal itu dikatakan dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit kementerian kesehatan RI ,M Subuh bahwa penyakit ini menular,tetapi tidak mudah cara penularan nya, sebab apabila sudah terkena maka akan berkurang produktivitasnya.
“itulah program dinkes,mengarah kearah sana supaya masyarakat mengerti betul tentang penyakit HIV AIDS ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala dinas kesehatan provinsi sumatera selatan Lesty menambahkan bahwa pada prinsipnya, penyakit HIV,AIDS itu, harus bisa tahu masyarakat,agar supaya bisa mengatasi dan cara pencegahan serta penularan nya.
“Apabila ada pengguna HIV AIDS bagaimanakah cara penularan nya dan pencegahan penyakit ini,”ujarnya.
Selanjutnya,untuk disumsel yang terkena HIV AIDS ini cukup besar berkisaran 220 orang dan penularan nya sekitar 78 persen dari hubungan sex bebas.
Untuk menanggulanginya di tahun 2018 ,kita temukan penyakit ini dengan target 90 persen untuk kita obati sampai sembuh.
“Target 90 persen ini,yang ditemukan dan diobati dengan rutin dan terus menerus pengobatannya,”ungkapnya.
Inikan program Dinkes sebelumnya,”three zero “‘maksudnya jangan ada infeksi baru HIV,tidak ada kematian,serta diskriminasi bagi pengguna HIV tersebut.
“Targetnya menuju kepopulasi kunci,artinya keorang orang yang sering berhubungan heteroseksual,pecandu narkoba, pengguna penasun,”jelasnya.
Harapan kedepannya,untuk menanggulangi HIV bagi yang terkena,harus sadar dan minum obat,kemana dia harus mencarinya
Baik rumah sakit maupun puskesmas.
“inikan gratis salah satu program pemerintah melalui fasilitas pelayanan kesehatan,”tukasnya. (NT)
