Sumsel

Dijadwalkan Selesai Juni 2019, Nanti cukup 45 Menit Dari Palembang Ke Kayuagung

PALEMBANG BARU – Jalan tol yang akan menghubungkan dari Kayu Agung ke Palembang sampai ke Betung dengan panjang total 111,69 km dibagi dalam tiga seksi, seksi I dari kayu agung-palembang dengan panjang 33,5 km, seksi II dari palembang-musi landas panjang 33,9 km dan seksi III dari musi landas-betung panjang 44,69 km, Hal ini diungkapkan oleh GUNADI Kepala Divisi VI PT Waskita Karya ( Persero) Ruas Jalan Tol Kapal Betung

“Konstruksi jalan tol ini mulai dilaksakan pada bulan juni 2016 dan dijadwalkan selesai pada bulan juni 2019, dari kayu agung (STA.0+000)-tol palindra (STA.40+000) yang merupakam fase 1 atqu fase prioritas,STA 40 dan seterusnya akan diselesaikan setelah fase 1 beroperasi,”ungkapnya saat bukber dengan awak media di Kantor Waskita Karya Divisi 6 di Jalan Kikim, Demang Lebar Daun Palembang, Kamis (31/5/2018)

Dijelaskan Gunadi, Jalan tol ini termasuk proyek strategis Nasional Trans sumatera yang akan terhubung dengan ruas dari Bakauheni- Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung sehingga nantinya waktu tempuh dari Bakauheni ke Betung hanya membutuhkan waktu sepertiga dari waktu tempuh saat ini.

“Untuk ruas dari Kayu Agung ke Palembang awalnya harus ditempuh dalam waktu 土 2,5 jam, maka nantinya pengendara hanya membutuhkan waktu 45 menit,”jelasnya.

Disamping mengurangi waktu tempuh terhadap jarak yang ada, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasiona pengiriman barang kebutuhan pokok maupun subtitusi, Sehingga dapat meningkatkan perekonomian disekitar lokasi yang dilalui (sebagian besarjalur tol melalui lokasi yang masih sepi) dan diharapkan dapat mempercepat proses perkembangan dan pemekaran wilayah dengan adanya jalur transportasi antara kota dan wilayah yang lebih cepat dan lebih mudah.
“Saat ini PT. Waskita Karya sedang bekerja keras untuk rnenyelesaikan pembangunan jalan tol ini dengan tepat waktu. semua sumber daya perusahaan baik peralatan′ material dan finansia dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut,”ungkapnya.
Sedangkan untuk Kendala saat ini yang dihadapi tim pelaksanaan pekerjaan di lapangan terutama terkait dengan pengadaan tanah’ pengangkutan material dari Quarry tanah ke lokasi trase jalan terkendala oleh akses jalan yang terbatas. Terlebih lagi kondisi cuaca hujan yang mengakibatkan akses jalan rusak/tergenang sehingga pengiriman material tertunda.
“PT. Waskita Karya selalu berusaha untuk meminimalkan gangguan dan ketidaknyamanan selama pembangunan dan berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan selama proses pembangunan jalan tol yang bertujuan untuk kemajuan Propinsi Sumatra Selatan,”pungkasnya.(Suryadinata)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan