PALEMBANG BARU – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuasin mengajukan honorer atau ASN non PNS dapat jaminan kesehatan ke
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pangkalan Balai mulai Desember 2019 sebanyak 4099 dari 8 ribu ASN non PNS.
Itikad baik pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuasin sudah mendaftarkan tenaga kontrak atau ASN non PNS di lingkup satuan kerja (Satker) pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Kepala BPKAD Banyuasin Subagio melalui Kabid Perbendaharaan Mas Fahrizal di dampingi Kasi Perbendaharaan Maisaro menjelaskan dari 4099 yang di ajukan ikut BPJS Kesehatan dimungkinkan akan bertambah dan bukan jumlah final.
“Per 31 Desember 2019 iuran BPJS bagi pegawai ASN non PNS sudah dibayar ke pihak BPJS dan pelaksanaannya Januari 2020 itu didaftarkan secara bertahap, Januari 529 dan Februari 529 jadi 2 bulan sudah 1058 yang didaftarkan dan kita daftarkan secara bertahap dari jumlah 4099 orang,” Jelas Maisaro
Untuk keseluruhan jumlah ASN non PNS di Pemkab Banyuasin, Mas Fahrizal mengatakan berkisar 8 ribu orang namun dari jumlah tersebut baru direkap 4099 orang untuk diikut sertakan BPJS.
“Dari BPJS sendiri mengatakan kewalahan jika seluruh didaftarkan jadi dibuat bertahap karena untuk menginput data tidak serta-merta langsung masuk , jadi proses awal ke BKSDM kemudian Dinkes selanjutnya ke BPKAD terakhir di BPJS , memang sedikit ribet namun seperti itu prosesnya,” Ungkapnya
Sementara untuk sinkron data di BPJS Kesehatan Cabang Pangkalan Balai ketika temui media ini, Jumat (6/3/2020) pagi Kacap BPJS Kesehatan Cabang Pangkalan tidak ada ditempat hanya staf operator komputer yang ada.
“Kalau pimpinan tidak disini lagi kosong masih proses peralihan jabatan dan saya hanya staf biasa dan tidak bisa memberikan tanggapan, dan kalau memang perlu silahkan ke BPJS Provinsi Sumatera Selatan ” Katanya.
Laporan :Topik