PALEMBANG BARU – Guna menciptakan lulusan SMK yang langsung terserap dalam dunia industri (dudi), Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Kepala Bidang (Kabid) SMK melakukan terobosan hebat yaitu membuka Jobs Matching bagi lulusan SMK di Sumsel dengan bekerjasama Line Jobs dan Top Karir.
Adanya Line Jobs dan Top Karir ini para lulusan SMK di Sumsel tidak perlu lagi melamar kerja dengan membawa amplop, cukup melakukan input data melalui online diwebsite smk.topkarir.com. Kegiatan dilaksanakan selama enam hari, yakni mulai tanggal 23-28 Juli 2018.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel, Erlina mengatakan, ini sesuai dengan jaman now, diperuntukan untuk mereka yang lulusan SMK. Jadi mereka cukup input data mereka sesuai dengan kompetensi. “Jadi perusahaan yang ada di Line Jobs dan Top Karir tersebar di seluruh Indonesia. Yang tadi tidak dapat kerja di Sumsel, dengan adanya ini bisa bekerja di kota lain, artinya ruang lingkupnya besar,” kata Erlina disela kegiatan Jobs Matching di SMK Negeri 4 Palembang, Senin (23/07).
Ia juga mengatakan, dengan sistem online seperti ini, pihaknya juga membantu perusahaan dengan mudah untuk mencari data para tenaga kerja. “Jobs Matching ini dilakukan serentak di 47 kota di Indonesia. Mudah-mudahan dengan sistem online ini kita juga membantu perusahaan untuk mempermudah mencari tenaga kerja yang sudah ada data base,” tuturnya lagi.
Fi tempat yang sama, Lead Line Jobs, Mira Fariza mengatakan, perusahaan yang tergabung dalam Line Jobs sebanyak 10 ribu job portal (perusahaan) dan 12 ribu lowongan. Line Jobs merupakan partnernya Top Karir dari Direktorat SMK. Pihaknya hanya membantu untuk sebagai perpanjang tangan SMK “Jadi target kita pengguna itu line lebih, sembari chating bisa juga buka lowongan kerja official acount di Line,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Ramot Siahaan menuturkan, yang mengikuti jobs matching ini tidak hanya lulusan SMKN 4 saja, namun pihaknya juga mengundang seluruh SMK Negeri se- Sumsel dan para alumni SMK. “Ini tahun pertama kita adakan secara online dan lebih praktis. Selama ini kita mengundang perusahaan untuk ke sekolah, seperti job fair,” terangnya.
Dijelaskannya, sistem jobs matching ini para tenaga kerja melakukan input data secara online keperusahaan yang dituju dengan kompetensi masing-masing. Setelah itu perusahaan sendiri yang akan menyeleksi setiap tenaga kerja. “Selama ini lulusan SMKN 4 Palembang terserap keperusahaan yang sudah merupakan rekanan kita selama ini, seperti Honda dan MDP,” jelasnya. (hasan basri)
.