PALEMBANG BARU – SD Negeri 204 Palembang akhirnya menuntaskan vaksin Meales Rubella (MR) sebagai Program Atention dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada 500 siswa-siswi sekolah tersebut. Mengingat, akhir bulan lalu program tersebut sempat tak capai target sehingga kembali diulang bagi pelajar yang belum mengikuti. Pasalnya, banyak wali murid yang belum menyetujui anak-anaknya dilakukan suntik vaksin MR karena alasan vaksin menggunakan enzim babi dan haram.
“Iya melanjutkan program pemerintah pusat, Kemenkes dan edaran MUI. Kemarin banyak yang tidak ikut karena belum ada edaran MUI nah sekarang mereka sudah mengerti dan anak-anak pun jadi ikut,”ujar Kepala SD Negeri 204 Palembang Nuraini, Senin (29/10)
Lanjut dia, total 500 siswa sudah tuntas divaksin oleh Puskesmas Kertapati Palembang yang telah dua kali melakukan vaksin. Sehingga diharapkan target pemerintah juga tuntas dalam penindakan virus MR. “Karena wali murid sebelumnya banyak yang tak setuju, jadi kita undang dan beri edukasi. Sekaligus mengundang pihak Puskesmas dan diperkuat dengan edaran MUI dan mereka akhirnya semua ikut vaksin,”terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Vaksin MR dari Puskesmas Kertapati Palembang bahwa setelah dinyatakan diperpanjang oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI atas suntik vaksin rubella untuk anak-anak, maka Tim Puskesmas di sejumlah daerah terus melakukan vaksin agar mencapai 90 persen sesuat target. “Iya, ini program Pemerintah Pusat, jadi MR ini diperpanjang sampai akhir bulan ini,”ujar Ketua Tim Puskesmas Kertapati Kartika, usai melakukan vaksin MR di SDN 204 Palembang.
Lanjut Kartika, bahwa pihaknya mengakui di kawasan Kertapati baru mencapai 70 persen. Sehingga pihaknya terus melakukan himbauan bagi masyarakat yang memiliki anak-anak agar di vaksin MR karena sudah ada himbauan dari Majelis Ulama Indoensia (MUI). “Ada 16 TK dan PAUD, 16 SD dan 7 SMP di wilayah Kertapati. Dan ini adalah kali kedua kita vaksin MR karena diperpanjang oleh pemerintah,”terangnya.
Menurutnya, bagi sekolah yang wali muridnya belum menyetujui anaknya di vaksin maka dihimbau untuk dikumpulkan untuk diberi edukasi. “Bisa juga mengundang tim kesehatan dari Puskesmas untuk memperkuat agar anaknya bisa divaksin, karena Vaksin MMR berguna untuk mencegah measles(campak), mumps (gondong), dan rubella (campak jerman)”pungkasnya. (hasan basri)