Sumsel

BRG Galakkan Program 3R di Tiga Kabupaten Sumsel

PALEMBANG BARU – Badan Restorasi Gambut memberikan bantuan uang bagi 16 kelompok masyarakat (pokmas) di Tiga Kabupaten di Sumsel seperti OKI, Muba dan Banyuasin melalui program Revitalization, Pemberian bantuan ke tiga Kabupaten tersebut untuk menanggulangi kerusakan lahan gambutnya paling parah di Sumsel.

Untuk memulihkan konservasi alam seperti lahan gambut, Badan Restorasi Gambut (BRG) menggalakan program 3R yaitu Rewetting (Pembasahan kembali gambut), Revegetation (Revegetasi) dan Revitalization.

Deputi II Badan Restorasi Gambut Soesilo Indrarto mengatakan, di Indonesia ada tiga Provinsi yang lahan gambut paling rusak yakni Jambi, Sumsel dan Riau. Oleh sebab itu, Sumsel masuk dalam program pemulihan lahan gambut.

“Program R3 untuk memulihkan lahan gambut adalah dengan 3R yaitu Rewetting (Pembasahan kembali gambut), Revegetation (Revegetasi) dan Revitalization,” ujarnya dalam sosialisasi kegiatan bantuan ekonomi produktif BRG di Hotel Amaris, Senin (10/09/2018).

Sambung, Soesilo menjelaskan, R tiga ini tergantung kebutuhan yang berbasis lahan untuk jenis-jenis ramah terhadap lingkungan.usaha ini tergantung dari luas lahan yang di gunakan dan juga ini bisa berbasis air dan ramah lingkungan

“Silakan pokmas buat proposal nanti kita bina gimana nantinya bisa diarahkan berbasis lahan mulai dari bawah agar bisa diarahkan,”terangnya

“Anggaran untuk Pokmas ini biasanya proposal yang diajukan maksimal 200 juta tergantung dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri,”jelasnya

Kabid pengendalian kerusakan dan pemeliharaan lingkungan hidup BLH Provinsi Sumsel Ir Handeli Ugihan Msi mengatakan, Acara ini untuk kegiatan sosilaisasi peningkatan ekonomi produktif di Kawasan Hidrologis Gambut (KHG). Artinya itu bagian program restorasi gambut. Ada 3 kegiatan yang masuk di lahan restorasi gambut. Yakni pertama rewetting pembasahan agar lahan gambut tidak mudah terbakar. Semua lahan gambut yang kering dibasahi yakni di Muba, Banyuasin dan OKI.

“Tiga daerah itu yang jadi sumber kebakaran hutan dan lahan. Kegiatanya adalah kanal-kanal yang mengeringi gambut di bendung dibloking,” ujarnya.

Handeli menjelaskan, program kedua adalah Revegetation yakni menanam kembali lahan gambut. “Lahan gambut yang terbakar ditanami tanaman kayu lokal disesuaikan kondisi lahan . Menghutankan kembali lahan gambut agar iklim semakin baik,” katanya.

Program restorasi ketiga adalah Revitalization. ini menyentuh pemberdayaan masyarakat, ini ditumbuhkembangkan ekonomi masyarakat disekitar lahan gambut. “Kebakaran gambut selama ini berdasarkam kajian karena aktivitas masyarakat, buka lahan untuk berkebun, mencari ikan dan lainnya,” paparnya.(Nata)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan