PALEMBANG BARU – Ditengah terpuruknya perekonomi masyarakat Indonesia akibat Covid 19, rupanya membawa berkah tersendiri bagi pedagang tahaman Hias, seperti yang dirasahkan oleh sejumlah pedagang di pinggir jalan Gubernur Haji Bastari Palembang Yang omset penjualannya naik mencapai 70 Persen di tengah wabah pandemi Covid.
Melemahnya perekonomian di Sektor Industri Dan Pariwisata akibat Covid 19 yang telah melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 Lalu hingga kini masih dirasahkan oleh para pelaku bisnis.
Namun berbanding terbaik dengan pedagang kecil yang meraup berkah tersendiri ditengah pandemi Covid 19. Seperti yang dirasahkan oleh para pedagang tanaman hias kaki lima di sepanjang jalan Gubernur Haji Bastari kota Palembang.
Erna, salah satu pedagang yang telah tujuh bulan menjual tanaman hias,, Memjelaskan Jika omsetnya Naik 70 Persen Selama Pandemi Covid.
” Dalam Seharinya kita mampu menjual 10 jenis macam tanamanan dengan penapatan 5 sampai 10 Juta perharinya, naik sekitar 70 persen dari sebelum pandemi,”Ujernya, Rabu (30/09).
Harga jual yang masih terjangkau mulai dari 50 ribu sampai ratusan ribu rupiah sambung Erna membuat tanaman yang dijualnya laris manis dibeli oleh para pecinta tanaman hias jenis tanaman.
“yang saat ini sedang ramai diburu yakni jenis argonema dan antorium tingginya harga jual tanaman hias ini seperti jenis janda bolong naik selama pendemi covid 19 dikarenakan banyaknya masyarakat yang kini berdiam diri dirumah dan mulai beraktifitas dengan mengurus tanaman hias dirumah”jelasnya.
Sementara Ana salah satu pembeli atau pecinta tanaman hias di Palembang mengatakan mahalnya harga tidak menjadi masalah karena kepuasan dan keindahan tanaman itu sendiri.
“Selain harga masih terjangkau ya buat tambah-tambah koleksi tanaman hias di rumah,”Ungkapnya.
Laporan : Febri
Editor : Sonny Kushardian