PolitikSumsel

Berbagai Elemen Masyarakat Soroti Pilgub 2018

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Jelang perhelatan Pilkada serentak 2018 mendatang, Khususnya  Pilgub untuk  Sumatera Selatan mendapat sorotan dari beberapa elemen masyarakat tentang pentingnya sosok gubernur untuk ke depan. Hal ini terungkap dalam Forum Rembug yang digelar Serikat Pekerja Kaki Lima (SPK5 ) Sumsel dan Dusun Demokrasi bertajuk Sarasehan Warga “Berburu Gubernur untuk Sumsel Sosok Manager atau Penguasa” di Hotel Batiqa Palembang, Rabu (27/12/2017).

Hadir sebagai pembicara dalam urun rembug tersebut antara lain Dr Husni Thamrin dan Adrian selaku akademisi ilmu sosial politik, Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin, Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia/ SRMI Sumsel Eka Syahruddin Jaman Sumsel, GMNI, Iklim Cahya, Suparman Roman dan Bagindo Togar serta perwakilan Badan Ekasekutif Mahasiswa (BEM).

Sayangnya dari seluruh Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumsel 2018-2023 yang diundang, hanya H Ishak Mekki mengirimkan perwakilannya yakni Firdaus Hasbullah, SH sebagai pembicara.

H Ishak Mekki dalam makalahnya yang disampaikan Firdaus Hasbullah mengatakan, bahwa pemimpin itu haruslah orang yang mampu mendengar dan menerjemahkannya ke dalam program kerja. Ia juga harus terbuka dan dapat merangkul siapapun untuk mencapai harapan masyarakat yang disebabkan padanya,”jelasnya.

Sementara itu Darwis selaku ketua panitia yang didampingi Eka Syahrudin mengatakan, Diskusi ini sebenarnya obrolan akhir tahun, karena kebenaran tahun ini sebagai tahun politik, untuk itu kami berkomitmen ingin terlibat didalamnya karena untuk perbaikan masyarakat sumsel kedepan.

“Kami coba melakukan diskusi untuk mencari pemimpin alternatif yang notabennya dibutuhkan dan disenangi oleh masyarakat kedepannya,”cetusnya.

Sambungnya, Untuk hasil diskusi hari ini pihaknya sudah mempunyai agenda khusus dan akan dibawa ke KPU dan Panwaslu. intinya kita akan membangun dengan penyelenggara pemilukada tersebut.

“Kita ingin memberikan haknya masyarakat sumsel supaya kedepannya memilih jangan seperti selama ini hanya 65 % saja yang memilih, dan kita berharap lebih banyak target pemilih supaya masyarakat betul-betul menyuarakan apa yang mereka inginkan dari sosok seorang pemimpin itu kedepannya seperti apa,”tukasnya.(NT)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan