Breaking NewsPendidikan

Baru Dilantik, IKA FKIP Unsri Akan Dorong Alumni Menjadi Enterpreneur

PALEMBANG BARU-– Kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FKIP Unsri periode 2019-2023 akhirnya resmi di kukuhkan,Sabtu malam (7/12) bertempat di ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Mawardi Yahya yang hadir dalam acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan, pembentukan IKA FKIP Unsri ini sangat baik dan pemerintah sangat mendukung.

“Saya berharap seluruh alumni FKIP Unsri ini bisa bermanfaat dan berperan dalam melahirkan generasi penerus yang handal,”ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua IKA FKIP Unsri, Akhmad Najib menyampaikan, IKA FKIP Unsri memiliki kekuatan besar dalam Sumber Daya Manusia (SDM), secara keseluruhan total alumni Prodi IKA FKIP Unsri berjumlah 38 ribu orang.

Untuk itu, kedepan  Ada beberapa program prioritas yang akan dilakukan diantaranya  akan mendorong para alumni untuk menjadi enterpreneur.

Kemudian, pihaknya juga akan membuat pelatihan tentang kewirausahaan contohnya membuat pertenakan burung puyuh. Kemudian pihaknya juga mendorong di bidang sejarah guna memperkenalkan kearifan lokal.

Selain itu, program priritas yang akan segera dilakukan yaitu melakukan pendataan alumni yang ada di seluruh indonesia maupun yang berada di luar negeri.

”Banyak alumni yang berada di pelosok desa yang hingga saat ini belum sepenuhnya terdata oleh kami untuk itu, kita akan membentuk korlap untuk melakukan pendataan,” terangnya.

Sementara Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE  saat di wawancarai awak media, usai acara mengatakan tujuan dibentuknya IKA FKIP supaya alumni merasa bagian dari Universitas, jadi ada silaturahim antara pimpinan, pengajar Universitas, para Dosen dengan seluruh alumni.

” Ikatan alumni itu perlu dalam menyamakan persepsi, harapannya untuk Ketua IKA FKIP Unsri  Dr Akhmad Najib SH agar dapat mensukseskan bidang pendidikan, serta membantu Pemerintah Sumsel dan Kabupaten Kota, ” Pukasnya.

Laporan : Hanny

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan