LAHAT, PB – Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumsel, menghanyutkan sejumlah rumah dan memutus akses lintas kabupaten menuju Kota Pagar Alam.
Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, mengatakan banjir bandang ini diakibatkan oleh hujan deras yang melanda Kabupaten Lahat dan sekitarnya sejak kemarin.
“Hal itu menyebabkan Sungai Lematang meluap dan merendam pemukiman warga di sekitarnya,” katanya, Kamis (9/3/2023).
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan banjir bandang tersebut mulai terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Daerah terdampak semetara yakni Desa Lubuk Sedang, Banu Ayu, Gunung Kembang, Partikal Baru, Nanti Giri, dan Keban Agung.
“Total sementara ada 181 Kepala Keluarga yang rumahnya terendam banjir bandang ini,” ungkapnya.
Selain itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan putusnya akses ke Kota Pagar Alam. Seperti akses jembatan Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang .
Lalu akses jalan menuju Lahat-Pagar Alam di Desa Tinggi, Desa Keban Agung, Karang Dalam-Tanjung Sirih Kabupaten Lahat.
“Pohon tumbang dan pohon tumbang beberapa bangunan rumah warga dan area sawah milik warga sekitar dari aliran Sungai Lematang ikit terendam,” tuturnya
Sementara itu ada untuk korban jiwa ada 1 orang yang hanyut
“Ada satu korban jiwa laki – laki umur 11 tahun yang meninggal dibawah arus sungai dan saat ini sudah ditemukan di Muara Enim,” tutupnya.