Breaking NewsEDITORIALSumsel

Tinjau Penyangga Pelampung di Sekanak Lambidaro Yang di Kabarkan Miring, Ini Jawaban BBWSS VIII

PALEMBANG, PB  –  (4/8/2022)  Menanggapi adanya informasi dari masyarakat dan adanya beberapa pemberitaan terkait adanya beberapa penyangga pelampung di Sungai Sekanak Lambidaro  yang terlihat mulai rusak dan mengakibatkan posisi pelampung tidak rata ketika air surut. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSS) Sumatera VIII langsung menurunkan tim untuk mengecek hal tersebut.

Informasi awal yang di dapat dari Kasatker Pengelolaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWS Sumatera VIII,  Ali Cahyadi Ahmad,ST, MT. yang turun langsung memeriksa informasi tersebut, menerangkan bahwa secara teknik pekerjaan minipile di Sekanak Lambidaro tersebut sudah memenuhi syarat teknis, akan tetapi jika dilihat secara estetika pekerjaan tersebut memang terlihat kurang rapi akibat kondisi air yang surut.

“Pemasangan ini kurang rapi dikarenakan pada saat pelaksanaan pemancangan minipile disepanjang sungai tersebut terdapat banyak sisa puing – puing kayu  bekas kebakaran tahun 1980/90 an dan juga pondasi cerucuk yang tertinggal akibat sisa kejadian tersebut.”Terangnya.

Selain itu jelas Ali didapati juga adanya balok kayu berukuran besar di dasar sungai dengan posisi memanjang sampai ke pondasi pasangan batu dinding lama.

“Jika balok tersebut kita bersihkan maka dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kestabilan dinding penahan tanah tersebut, oleh karenanya kita menambah perkuatan pada bangunan tersebut melalui pekerjaan minipile,”Jelasnya.

Pada saat pemancangan minipile sambung Ali, sering mengenai kayu-kayu yang ada di bawah sehingga minipile tersebut seiring berjalannya waktu dan terus tegerus air menyebabkan arah pemancangannya tidak bisa sejajar lurus dan terkesan kurang rapi.

Ali juga menambahkan pihaknya saat ini masih memeriksa informasi dari masyarakat tersebut dan ali juga menjelaskan tujuan diberikannya kubus apung di sekanak lambidaro untuk tujuan menambah keindahan/estetika dan berfungsi sebagai sarana rekreasi warga. (**)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan