Breaking NewsPalembang

Ayo “CEK KLIK” Sebelum Membeli Obat dan Makanan

PALEMBANG BARU – Guna memberikan keamanan masyarakat dalam memilih dan memilah produk yang di pakai dan di konsumsi, Badan POM Palembang menggelar Talkshow “Ayo CEK KLIK Pilih Obat dan Makanan yang aman” Di lantai 3 Transmart Palembang (7/9/2019).

Hadir sebagai pembicara antara lain Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, H. Yustianus S.E., M.Si, Kepala Balai Besar POM Palembang, Dra. Hardaningsih, Apt., MHSM, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel, Taufik Husni dan Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) Sumsel, Drs. Hasannuri A.R.

Kepala Balai Besar POM Palembang, Dra. Hardaningsih Apt., MHSM dalam pemaparanya mengatakan, dalam Talkshow ini BBPOM sosialisasikan kepada masyarakat dalam membeli barang-barang obat-obatan maupun bahan makanan untuk selalu CEK KLIK yakni Cek Kemasannya, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsanya.

Selain itu juga dijelaskan bahwa untuk izin edar dan keterangan lebih lengkap mengenai suatu produk, disarankan kepada masyarakat untuk unduh aplikasi BPOM Mobile di Playstore. Aplikasi tersebut penggunaannya sangat mudah hanya dengan memindai 2 dimensi barcode yang ada pada setiap kemasan melalui aplikasi BPOM Mobile dan langsung akan tertera keterangan lebih lengkap mengenai suatu produk tersebut baik dari Obat, kosmetik maupun makanan.

“Sesudah dipindai atau di Scan akan keluar informasi seperti nama produk, jumlah netto, nama produsennya, nomor ijin edar, dan lain sebagainya termasuk produk tersebut dipasarkan dimana. Akan tetapi hingga saat ini proses data dan keterangan dari setiap produk perusahaan tertentu masih bertahap untuk setiap perusahaan yang telah terdaftar di BBPOM, khususnya bagi produsen obat-obatan karena mereka harus mencetak label kembali dan juga harus memperbaharui 2 dimensi barcodenya, oleh karena itu diberikan waktu hingga 2023 untuk pembaharuan kemasan tersebut”, katanya.

Lanjutnya, dalam aplikasi tersebut juga ada pengaduan yang di tanggapi dan ditindak lanjuti oleh Customer Servis, tetapi masyarakat juga bisa menelpon langsung ke CS BBPOM melalui Halo BPOM di nomor telp 1500533.

” Untuk program selanjutnya dari BBPOM Palembang, adalah mensertifikasi pangan olahan siap saji, dimana BBPOM Palembang akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Palembang yang rencananya akan dimulai minggu depan dan 2 bulan berikutnya akan di Validkan. Sertifikasi ini akan dilaksanakan mulai dari suatu daerah semisal di daerah BKB Palembang yang dimana terdapat restoran-restoran dan para pedagang kaki lima, sementara data sertifikasi tersebut akan dimuat di web atau medsos agar masyarakat dapat mengakses dan mengetahui olahan pangan siap saji yang telah lulus sertifikasi” Ungkapnya.

Hardaningsing juga mengatakan untuk tahapan tahun 2020, BBPOM Palembang juga akan menggaet para pengusaha makanan yang diorder melalui online dan bekerjasama dengan aplikasi ojek online yang ada di kota palembang untuk diberikan sertifikasi juga.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Taufik Husni akan mendukung program aplikasi cek Kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluarsa (Klik) mobile yang keluarkan oleh balai besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Palembang.

“Program aplikasi cek Klik mobile BPOM harus kita support semaksimal mungkin, karena BPOM bertanggung jawab terhadap makanan dan minuman serta obat-obatan yang beredar di pasaran, khususnya yang di konsumsi masyarakat,” katanya.

Ketua DPC Peradi Palembang ini menambahkan, untuk menyampaikannya kepada masyarakat, pihaknya akan membentuk komunitas yang belum dilibatkan oleh BPOM, karena dirinya menilai program tersebut belum terjamah masyarakat.

“Disinilah tugas YLKI untuk ikut menyampaikan, serta tugas media sangat penting dalam penyampaian pesan informasi kepada masyarakat, guna melindungi kepentingan kesehatan dan keselamatan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman serta obat-obatan,” ujarnya.

Bahkan dirinya berharap, melalui aplikasi cek Klik mobile ini, masyarakat bisa lebih aktif mengikuti semua informasi dengan cara masuk dan mengikuti program BPOM, seperti masuk didalam Instragram, Facebook dan medsos yang dipersiapkan oleh BPOM.

“Sehingga masyarakat tahu informasi dari BPOM tidak hanya cek Klik, tetapi informasi update tentang makanan minuman serta obat-obatan yang layak di konsumsi, dan tidak mengandung bahan pengawet atau formalin lainnya,” harapnya.

Laporan : Nt

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan