PALEMBANG BARU, PALEMBANG – SMAN Sumatera Selatan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Sriwijaya dalam hal pengabdian masyarakat melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah yang dilaksanakan 9 – 12 Maret 2021 di gedung Amphitheater SMAN Sumatera Selatan.
Empat orang pemateri pada pelatihan tersebut terdiri dari Welly Ardiansyah, S.S., M.Pd., Iskandar Rosyidin, M.Pd., Sri Gustiani, SPd., M.TESOL., Ed.D., dan Dr. Nurul Aryanti, M.Pd.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN Sumatera Selatan, Iswan Djati Kusuma, S.Pd., M.Si. Pada sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya pelatihan ini adalah sebagai upaya untuk mempertahankan kemampuan menulis karya ilmiah para guru di SMAN Sumsel.
“Di sekolah ini banyak sekali guru-guru yang memiliki potensi, bahkan sudah banyak yang melanjutkan ke jenjang S2 di dalam maupun luar negeri. Selain itu, latar belakang diadakannya pelatihan ini juga adalah untuk mengasah lagi kemampuan menulis yang mungkin sudah sedikit terlupakan karena sudah lama tidak diasah,” ujar Iswan, Rabu (10/3/2021).
Kemudian, lanjut Iswan, SMAN Sumatera Selatan juga sedang menggarap proyek jurnal karya ilmiah yang akan dikerjakan oleh setiap guru maupun tim guru yang nantinya akan dibukukan apabila telah selesai.
“Proyek tersebut dinamakan PENDAR (Penelitian dan Riset) SMAN Sumatera Selatan. Proyek ini mewajibkan setiap guru memiliki inovasi, “One teacher one innovation, one class one innovation,” jelasnya.
Pada hari pertama pelatihan dilakukan presentasi oleh Welly mengenai Disseminating Research, bagaimana mempublikasikan artikel ke dalam jurnal nasional maupun internasional.
“Dalam penyampaian presentasinya, ilmu pengetahuan gratis harus disebarluaskan atau dalam arti dipublikasikan ke khalayak ramai agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, Pak Welly juga memberikan beberapa tips yang dapat digunakan untuk memudahkan publikasi artikel atau hasil penelitian,” katanya.
Hari kedua direncanakan akan dilaksanakan pada hari Jumat mendatang. Pada sesi kedua tersebut para guru yang saat ini sedang memiliki proyek penelitian diberikan kesempatan untuk melakukan bimbingan dengan keempat dosen tersebut untuk melihat apakah tulisan karya ilmiahnya sudah baik sesuai kaidah penulisan. Nantinya akan ada 4 tulisan milik guru-guru yang pertama kali akan di-review dan diberikan saran apabila ada yang perlu diperbaiki.
“Kami harap apa yang nantinya Bapak dan Ibu dosen sampaikan akan berguna bagi proyek kita nanti dan juga saya berharap project PENDAR ini nantinya akan berkelanjutan di masa yang akan datang,” katanya.