PALEMBANG BARU – Untuk menandai dimulainya masa angkutan lebaran 1439 H Tahun 2018, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mengadakan Upacara Gelar Pasukan di Halaman Stasiun Besar Kertapati. Masa angkutan lebaran tahun ini dimulai tanggal 5 Juni sampai tanggal 26 Juni 2018. Posko angkutan lebaran 2018 ini disiapkan di semua stasiun keberangkatan penumpang KA. dengan tujuan dapat membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran sehingga masyarakat yang menggunakan jasa kereta api dapat lebih terlayani dengan baik.
Hal itu dikatakan Hendy helmy selaku kepala divisi regional III Palembang, bahwa PT KAI Divre III Palembang dalam masa angkutan Lebaran 2018 menyediakan 59. 444 tempat duduk, dengan 2.702 tempat duduk perharinya untuk relasi Kertapati-Tanjungkarang dan Kertapati-Lubuldinggau di semua kelas. Saat ini tempat duduk yang terjual dari H-lO smpai H+9 Idul Fitri tiket yang terjual sudah sekitar 81%.
“Kereta kelas ekonomi masih menjadi favorit masyarakat karena dengan harga terjangkau, penumpang merasa nyaman, ac, tidak ada penumpang yang merokok di dalam kereta dan kemudahan dalam membeli tiket.,”ujarnya
Hendy juga menjelaskan,Lonjakan penumpang diprediksi dimulai pada iri-5 di setiap jurusan karena sudah memasuki masa cuti bersama. Tiket untuk KA ekonomi Rajabasa dan Serelo telah habis untuk keberangkatan 6 sd 25 Juni 2018. Untuk kelas eksekutif dan bisnis sudah habis di tanggal-tanggal tertentu sudah habis, Tidak ada kenaikan harga tiket karena untuk tarif kelas eksekutif dan bisnis PT KA memberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas sedangkan kereta ekonomi tetap mengacu skema PSO dari pemerintah
“Selama masa angkutan lebaran ini dan untuk memberikan rasa nyaman serta aman dari titik awal stasiun keberangkatan sampai stasiun tujuan akhir penumpang, PT KAI Divre III menerjunkan sebanyak 391 personel keamanan gabungan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2018. Personel gabungan tersebut dari Personel POM TNI, Brimob, Polsuka dan Security Stasiun,”jelasnya.
Selain itu untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA, PT KA! Divre III menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di sejumlah titik yang rawan bencana longsor l amblas dan banjir terutama menjelang arus mudik dan arus balik. PT KAI Divre lil Palembang juga menempatkan petugas tambahan pemeriksa jalan rel ekstra, dan petugas tlying gang (regu terbang/siaga).
PT KAI Divre III juga menghimbau kepada calon penumpang untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok dan membawa barang bawaan yang berlebihan, karena untuk kenyamanan penumpang ada ketentuan baru yang harus diperhatikan penumpang, yaitu terkait berat barang bawaan. PT KAI membatasi barang bawaan masing-masing penumpang maksimal 20 kg atau dimensi barang tidak lebih dari 100 dm3 (70x48x30 cm), karena apabila terjadi kelebihan bagasi, masing-masing penumpang akan dikenakan biaya angkut tambahan. Besarnya biaya tambahan adalah Rp10.000 bagi penumpang kelas eksekutif; Rp6.000 bagi penumpang kelas bisnis dan Rp2000 bagi penumpang kelas ekonomi.,”tutupnya. (NT)