Palembang, PB – Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1, Cik Ujang menjadi sorotan saat mengikuti debat publik kedua Pilgub Sumsel 2024 yang digelar di Novotel, Minggu malam (10/11/2024).
Hal tersebut mengemuka dalam segmen ketiga yang mengharuskan cawagub untuk saling bertanya dan menanggapi pada debat kedua Pilkada Sumsel 2024 di Palembang, Minggu (10/11/2024).
Cawagub nomor urut 3, RA Anita Noeringhati yang di kenal sangat perduli akan kesehatan dan pelestarian alam ini, mendapatkan kesempatan pertama bertanya kepada Cik Ujang, mengatakan, hingga saat ini, banyak masyarakat di sekitar lokasi tambang batubara di Lahat mengeluhkan dampak polusi batubara di sana.
“Yang ingin saya tanyakan bagai mana strategi anda dalam mewujudkan misi dalam masyarakat yang aman, dimana masyarakat harus di lindungi dari semua hal, terutama kesehatannya, tentang pencemaran air untuk itu bagai mana anda menyelesaikan masalah ini”, tanya Anita.
Cik Ujang, calon wakil gubernur nomor urut 1 yang juga mantan Bupati Lahat 2018-2023 dengan santai menjawab dieinya tidak menafikan masalah yang ditimbulkan debu batubara terjadi di Lahat. Hal itu akibat banyak sekali tambang batubara di Lahat, kurang lebih ada 48 izin usaha pertambangan (IUP).
“Selama lima tahun memimpin Lahat, saya sudah berusaha mengurangi dampaknya. Salah satunya memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lahat membuat kendaraan penyedot debu. Kendaraan itu beroperasi dari Lahat hingga Muara Enim dan sebaliknya.
Dalam kesempatan itu, Cik Ujang mengaku turut menjadi pelaku pertambangan batubara. Namun, dia tidak lepas dari tanggung jawab.
Dirinya mengaku mengajak perusahaan lainnya untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak polusi batubara setiap 2-3 bulan sekali. Ikut dilakukan juga pengobatan gratis kepada masyarakat tersebut. (SK)